Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Aji Santoso menolak berbagai posisi baru di Persebaya Surabaya, memilih Persikabo 1973 yang menjadikannya pelatih kepala.
Sosok sekelas Aji Santoso hanya cocok melatih di level Liga 1, terlihat dari keputusannya setelah dicopot Persebaya Surabaya.
Aji Santoso pada mulanya "diistirahatkan" oleh manajemen Persebaya Surabaya selepas kekalahan dari Persikabo 1973 (4/8/2023).
Manajemen Persebaya pada mulanya tetap ingin mempekerjakan Aji, tetapi bukan sebagai pelatih kepala.
Hal tersebut didasari kontrak Aji yang baru berakhir pada April 2024, sehingga menghindarkan klub dari opsi pemecatan.
Posisi baru tersebut disebut disinyalir salah satunya sebagai pelatih tim muda untuk level Elite Pro Academy.
Hanya, Aji memilih menolak tawaran tersebut demi menanti pekerjaan baru di level tertinggi.
Sebagai pelatih yang malang melintang di kasta tertinggi sepak bola Indonesia, CV Aji memang terlalu bagus untuk sepak bola junior.
Baca Juga: Statistik Mengkhawatirkan, Jeonnam Dragons Lebih Sering Kalah Jika Asnawi Mangkualam Tampil Starter
Aji selalu melatih di level Liga 1 sejak 2017 (tak menghitung masa sebentar di PSIM), bersama Arema FC, Persela, dan Persebaya.
Empat tahun terakhir di Persebaya menampilkan Aji sebagai pelatih produsen pemain untuk timnas Indonesia.
Beberapa debutan timnas Indonesia di era Shin Tae-yong merupakan anak didik Aji di level klub, dimulai dari Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto.
Generasi berikutnya meliputi Rizky Ridho, Ernando Ari, hingga Marselino Ferdinan.
Semua itu dilakukan Aji sembari mengantarkan Persebaya menjadi klub papan atas Liga 1, yang tertinggi peringkat dua pada 2019.
Dengan dua prestasi tersebut, mencetak pemain timnas dan membawa tim ke papan atas, karier Aji memang sebaiknya dilanjutkan di Liga 1, bukan sepak bola junior.
"Selama empat tahun melatih Persebaya, bagi saya sangat menyenangkan, banyak kenangan selama ini," ucap Aji.
"Saya alhamdulillah banyak memunculkan pemain-pemain muda dari internal tim yang sebelumnya tidak punya pengalaman di Liga 1."
"Bahkan Persebaya sempat menyumbangkan pemain nasional terbanyak di era melatih," tandasnya.
Persikabo 1973 menyambar peluang mendapatkan Aji Santoso, walaupun sebelumnya telah menunjuk Salvador Rodriguez.
Salvador Rodriguez pun kini dimutasi menjadi direktur teknik, dan Aji kembali beraksi di dugout Liga 1.
Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 - Pelatih Malaysia Sebut Timnya Beda Kelas dengan Indonesia
Editor | : | Najmul Ula |