Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kronologi Ricuh Suporter di Laga PSIS Vs Persib yang Diwarnai Lempar Botol dan Tepung

Nungki Nugroho - Senin, 21 Agustus 2023 | 19:29 WIB
Insiden ricuh pada laga PSIS Semarang vs Persib Bandung pada lanjutan pekan ke-9 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang
Tribun Jateng
Insiden ricuh pada laga PSIS Semarang vs Persib Bandung pada lanjutan pekan ke-9 Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang

BOLANAS.COM - Kericuhan pecah selepas laga PSIS Semarang menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-9 Liga 1 2023/2024.

Suporter PSIS Semarang terlibat kerusuhan pada laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023).

Beredar video di sosial media, suporter PSIS terlibat baku hantam selepas laga melawan Persib.

Dilansir dari Tribun Jateng, sempat terjadi aksi saling lempar botol dan plastik ke arah suporter.

Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persib Akhirnya Keluar dari Zona Merah, Barito Putera Kembali ke 3 Besar

Aksi tersebut terjadi ketika PSIS kebobolan gol penalti Marc Klok pada babak pertama.

Sejumlah suporter yang diduga Bobotoh berada di Tribun Timur sektor utara bagian bawah terlibat keributan dengan oknum suporter PSIS yang berada di atasnya.

Mereka saling lempar botol mineral hingga serbuk tepung.

Dikabarkan belasan suporter mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Jelang Lawan Persija, Dewa United Punya Motivasi Berlipat usai Gagal Menang 5 Laga Beruntun

Hingga pukul 22.00 WIB, ratusan suporter tim tamu masih tertahan di Stadion Jatidiri.

Keributan juga terjadi di Tribun Barat sektor selatan di mana sejumlah oknum suporter yang diduga pendukung Persib menjadi sasaran oknum suporter PSIS.

Mereka menjadi bulan-bulanan, bahkan ada yang terpelanting hingga terjatuh dari tribun.

Laga yang diwarnai dua penalti tersebut dimenangi oleh Persib dengan skor 2-1.

Baca Juga: Liga 1 2023/2024, Pelatih Persib Beri Pembelaan Timnya Hanya Bisa Cetak Gol Lewat Penalti

Suasana panas tak hanya terjadi di pinggir lapangan, permainan keras juga tersaji selama pertandingan.

Imbasnya tim tuan rumah mendapat hukuman dua kartu merah untuk Luthfi Kamal dan Adi Satryo.

Menanggapi hal tersebut, Exco PSSI Arya Sinulingga sangat menyayangkan kejadian seperti itu bisa kembali terjadi di Indonesia.

"Kita masih masa transisi, aturan sudah ada, tolong kita semua menjaga dan mengikuti aturan yang sudah dibuat." ujar Arya Sinulingga dikutip dari Instagram pribadinya.

"Mari kita belajar terus mendisiplinkan diri kita dan menata sepakbola kita supaya semakin baik."

"Semua sedang berupaya melakukan perubahan."

"Dan semua elemen sepakbola harus bersama2 mau melakukan perubahan untuk sepakbola menjadi lebih baik," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.