Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Brunei Darussalam bersiap meladeni timnas Indonesia, FIFA Matchday bulan September diisi pertandingan melawan Sabah FC.
Calon lawan timnas Indonesia di babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 sedang bersiap dengan caranya tersendiri.
Timnas Indonesia dijadwalkan melakoni laga dua leg melawan Brunei Darussalam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026, Oktober mendatang.
Satu bulan sebelum agenda kompetitif tersebut, Indonesia dan Brunei melakoni persiapan dengan cara yang "aneh".
Di kubu Indonesia, PSSI tidak memanfaatkan jeda internasional bulan September sepenuhnya untuk kepentingan timnas senior.
Timnas senior cuma diagendakan menjamu Turkmenistan pada 8 September, setelah itu lowong hingga bulan depannya.
Padahal, FIFA Matchday sejatinya dapat digunakan hingga tiga pertandingan, dan selama ini PSSI sering meminta tim lawan bertanding dua kali (Timor Leste dan Burundi).
Namun PSSI lebih mementingkan timnas U-23, yang akan bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada jeda internasional yang sama.
Baca Juga: Reaksi Dingin Thomas Doll Persija Tersingkir dari Papan Atas Klasemen Liga 1
Shin Tae-yong tak bisa melatih dua tim secara bersamaan, sehingga timnas senior bubar agar timnas U-23 mendapat "perhatian".
Di pihak Brunei, negara berperingkat FIFA 190 itu tidak akan melawan sebuah negara pada FIFA Matchday.
Alih-alih mengundang timnas negara lain, federasi sepak bola Brunei justru menantang klub profesional dari negara tetangga, Sabah FC.
"Dengan bahagia mengumumkan Brunei Darussalam akan bermain melawan Saah FC pada 6 September 2023," demikian rilis FA Brunei.
"Pertandingan akan digelar di Stadion Nasional Hassanal Bolkiah."
Sabah FC merupakan klub kasta tertinggi Liga Malaysia yang musim ini berlaga di Piala AFC 2023/24.
Meski berstatus klub dan bukan timnas, Sabah FC boleh jadi akan tetap lebih kuat dari Brunei, mengingat kuatnya sepak bola Malaysia dibanding tetangga mungilnya.
Apabila Saddil Ramdani tak dipanggil timnas Indonesia pada September, ia akan berjumpa Brunei dalam seragam Sabah FC.
Kembali ke Brunei, tim berkostum kuning sebelumnya mengalami kekalahan telak pada pertemuan terakhir di Piala AFF 2022.
Saat itu, tim Garuda menggelontor tujuh gol tanpa balas, dengan tujuh gol dicetak tujuh pemain berbeda.
Setelah Brunei menantang Sabah FC dan Indonesia menjamu Turkmenistan, dua negara melayu akan saling berhadapan pada 12 dan 17 Oktober.
Editor | : | Najmul Ula |