Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong mencoba menyamai prestasi Indra Sjafri di level junior timnas Indonesia, hanya perlu mengalahkan Vietnam malam ini.
Shin Tae-yong bakal terus diperbandingkan dengan Indra Sjafri lantaran tak kunjung meraih titel bersama timnas Indonesia.
Timnas U-23 Indonesia akan meladeni Vietnam pada laga final Piala AFF U-23 2023, Sabtu (26/8/2023) malam ini.
Sejauh ini, Shin Tae-yong belum pernah meraih trofi bersama timnas Indonesia, baik level senior maupun junior.
Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas U-23 Indonesia Vs Vietnam - Tenaga Tersisa Garuda Muda Demi Trofi Juara
Pelatih asal Korea Selatan itu tercatat selalu gagal di Piala AFF U-20 2023 (U-20), SEA Games 2021 (U-23), dan dua edisi Piala AFF (senior).
Raihan terbaik Shin Tae-yong yaitu menembus babak final dan menjadi runner-up, yaitu pada Piala AFF 2020.
Sementara itu, Indra Sjafri sudah dikenal sejak menjuarai Piala AFF U-19 2013 yang dibintangi Evan Dimas.
Di level timnas U-22, Indra Sjafri bahkan punya dua gelar untuk dipamerkan, yaitu Piala AFF U-22 2019 dan SEA Games 2023.
Perbandingan Indra dan Shin tak akan terelakkan, lantaran raihan medali emas SEA Games 2023 hanya terjadi tiga bulan silam.
Netizen yang cermat mungkin akan mengoreksi bahwa kelompok umur di SEA Games dan Piala AFF U-23 adalah berbeda, yaitu U-22 dan U-23.
Namun skuat Garuda Muda yang dibawa Shin Tae-yong diperkuat pemain maksimal kelahiran 2001, yang berarti di kelompok umur yang sama dengan skuat SEA Games.
Perbedaan baru terlihat pada kualitas skuat yang dibawa Indra dan Shin, yang begitu kontras jika melihat materi pemain.
Indra Sjafri membangun skuat SEA Games 2023 saat Liga 1 sudah menyelesaikan musim, sehingga bebas memanggil pemain terbaik.
Para pemain terbaik Liga 1 seperti Rizky Ridho dan Ernando Ari, masih ditambah talenta abroad semacam Marselino Ferdinan dan Pratama Arhan.
Adapun Shin Tae-yong cuma bisa mengambil pemain seadanya, lantaran sejumlah klub Liga 1 menolak melepas pemain.
Rizky Ridho (Persija), Dzaky Asraf (PSM), dan Fajar Fathurrahman (Borneo FC) ditahan klub, apalagi pemain luar negeri.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persija Makin Tak Terselamatkan, 4 Laga Gagal Menang dan Takluk dari Dewa United
Jadi, Shin Tae-yong bisa dikatakan menciptakan keajaiban dengan mengantarkan tim B Garuda Muda ini ke babak final.
Ujian terakhir bagi Ramadhan Sananta dan kawan-kawan yaitu Vietnam, tim yang diperkuat mayoritas pemain jebolan V League 1.
Apabila Indonesia mampu menaklukkan Vietnam, Shin Tae-yong akan punya trofi pertama untuk dipamerkan.
Editor | : | Najmul Ula |