Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jay Idzes berada di titik karier berbeda dibanding Jordi Amat dan Elkan Baggott, calon bek terbaik timnas Indonesia.
Timnas Indonesia bakal kedatangan bek terbaik sejak riwayat naturalisasi dimulai, seturut peluang bergabungnya Jay Idzes.
Jay Idzes pada Rabu (6/9/2023) hari ini menemui ketua umum PSSI Erick Thohir untuk menyatakan niat membela timnas Indonesia.
Idzes akan menjalani proses naturalisasi yang panjang, sementara suporter Garuda dapat berandai-andai membayangkan kualitas sang bek.
Baca Juga: Jaminan Line-up Utama Timnas U-23 Indonesia, Rizky Ridho Bek Paling Konsisten di Liga 1
Erick Thohir mengakui kualitas Idzes sebagai bek yang berada di usia emas, dan kini bermain di Venezia FC (kasta dua Liga Italia).
"Idzes masih berusia 23 tahun, kariernya sedang menuju puncak," ucap Erick Thohir dalam rilis yang diterima BolaNas.com.
"Jadi pemain ini adalah pemain yang sangat potensial dan akan insyaallah menambah kekuatan timnas kita," terangnya.
Melihat karier Idzes saat ini, ia bisa dianggap sebagai bek terbaik Indonesia, bahkan lebih bagus daripada Jordi Amat dan Elkan Baggott.
Baca Juga: Setelah Jordi Amat, Swansea City Kini Punya Satu Calon Pemain Timnas Indonesia
Idzes kini bermain reguler bagi Venezia FC, tak tergantikan dalam empat laga di Serie B, serta sekali bermain di Coppa Italia.
Jika dibandingkan dengan Jordi Amat dan Elkan Baggott, Idzes jelas bermain di level paling tinggi.
Jordi Amat sempat mencapai puncak karier bareng Espanyol di Liga Spanyol dan Swansea City di Premier League, tapi kini sudah berusia 31 tahun.
Jordi memutuskan hijrah ke Johor Darul Takzim di Liga Malaysia sejak mengantongi status WNI.
Dengan sendirinya, Jordi menurunkan levelnya hingga bermain di kompetisi yang tak jauh dari Liga 1 Indonesia.
Elkan Baggott berada di posisi berlawanan, yaitu berusia 20 tahun dan baru mencoba menembus skuat utama Ipswich Town.
Hingga saat ini, Elkan belum pernah dimainkan Ipswich di kasta kedua Liga Inggris, dan hanya tampil di Carabao Cup.
Sebelumnya, Elkan juga paling banter bermain reguler di League Two bersama Gillingham pada paruh pertama musim lalu.
Baca Juga: Kabar Indonesia Turunkan Timnas Senior, Pelatih Taiwan: Mereka Punya Banyak Pemain Berpengalaman
Elkan belum mencapai puncak karier, dan kariernya membuktikan ia hanya bisa bersaing di level kasta empat Liga inggris.
Jordi sudah melewati masa emas, Elkan masih hijau, menjadikan Idzes sebagai bek tengah dengan level tertinggi di timnas Indonesia.
Saat ini Venezia FC menempati peringkat empat Serie B, yang membuka peluang Idzes untuk bermain di Serie A musim depan!
Sementara itu, bek jebolan Liga 1 seperti Rizky Ridho dan Wahyu Prasetyo bakal semakin jauh mengantre.
PSSI harus merealisasikan proses naturalisasi Jay Idzes, agar segala perbincangan mengenai kualitasnya ini dapat dirasakan oleh timnas Indonesia.
Editor | : | Najmul Ula |