Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Taktik Baru Shin Tae-yong Pakai Striker Kembar, Ramadhan Sananta dan Rafael Struick Duet Masa Depan

Najmul Ula - Senin, 11 September 2023 | 12:57 WIB
Aksi striker timnas U-23 Indonesia, Rafael Struick, saat melawan Taiwan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.
THE-AFC
Aksi striker timnas U-23 Indonesia, Rafael Struick, saat melawan Taiwan pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong membongkar kebiasaan lama, timnas U-23 Indonesia memasang dua striker, yaitu Ramadhan Sananta dan Rafael Struick.

Taiwan menjadi bahan percobaan Shin Tae-yong untuk menguji duet masa depan Ramadhan Sananta dan Rafael Struick.

Taiwan baru saja menjadi korban pembantaian timnas U-23 Indonesia dengan skor 9-0 pada laga Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, Sabtu (9/9/2023).

Laga tersebut menjadi anomali taktik bagi Shin Tae-yong, yang untuk pertama kali menerapkan skema dua striker di lini depan.

Baca Juga: Satu Gol ke Gawang Taiwan Sudah Merasa Songong, Apa Maksud Selebrasi Kontroversi Hokky Caraka?

Selama ini, Shin Tae-yong selalu memasang satu striker bertipe targetman di lini depan, dengan variasi penyerang sayap atau winger.

Sebagai contoh, laga timnas senior kontra Turkmenistan pada Jumat lalu memperlihatkan Dendy Sulistyawan sebagai penyerang murni.

Pada era sebelumnya, Shin Tae-yong pernah mencoba Dimas Drajad, Ilija Spasojevic, Dedik Setiawan, hingga Kushedya Hari Yudo.

Para penyerang tersebut bergantian menempati pos striker tunggal, dengan hanya nama pertama yang awet dipakai.

Baca Juga: Teka-teki Alfeandra Dewangga, Menembus Timnas Senior Tapi Jalurnya Terblokir Duo Blasteran di Timnas U-23

Di level timnas U-20, Shin Tae-yong memiliki Saddam Gaffar di angkatan 2021 dan Hokky Caraka atau Rabbani Tasnim di angkatan 2023.

Situasi berubah pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 melawan Taiwan, yang merupakan negara terlemah di Grup K.

Mengetahui tak akan mendapat banyak perlawanan, Shin Tae-yong berani menempuh risiko dengan memainkan formasi 4-4-2.

Duet Ramadhan Sananta dan Rafael Struick dipilih, dengan latar belakang performa gacor di Liga 1 dan tempaan Liga Belanda.

Hasilnya moncer, dengan kedua pemain saling bekerja sama untuk mencetak gol kedua (Sananta) dan ketiga (Struick).

Selebrasi pesepak bola Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta setelah mencetak gol ke gawang China Taipei dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023) malam.
TRIBUNNEWS/Muhammad Nursina
Selebrasi pesepak bola Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta setelah mencetak gol ke gawang China Taipei dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (9/9/2023) malam.

Sebagai pengingat, Struick tampil sebagai winger kiri pada laga debut melawan Palestina pada Juni.

Laga kontra Taiwan membuktikan Struick juga dapat tampil optimal beroperasi di area tengah, berbagi ruang dengan Sananta.

Melihat usia keduanya yang baru menginjak 20 tahun, Indonesia tampak punya stok striker ganas untuk satu dekade mendatang. 

Baca Juga: Usai Diuji Turkmenistan dan Argentina, Timnas Indonesia Lanjut 'Senang-senang' Jumpa Brunei Bulan Depan

Sayangnya Shin Tae-yong bukan sosok yang terbuka untuk membahas taktik dalam jumpa pers, sehingga menjawab singkat mengenai duet tersebut.

"Masalah formasi, (hanya) bisa diketahui saat laga Hari H," ucap Shin sesudah melawan Taiwan.

"Jadi tidak bisa dikasih tahu sekarang ke depan seperti apa," jelasnya.

Keberadaan dua striker jelas mengorbankan satu tempat di lini tengah, sehingga patut dinanti apakah Shin Tae-yong akan mempertahankannya saat melawan tim lebih kuat.

Baca Juga: Lawan Terberat di Piala asia, PSSI Tanggapi Kemenangan Telak Jepang atas Jerman

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.