Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Marian Mihail memberi kabar yang mengejutkan dengan isu pengunduran dirinya sebagai pelatih kepala PSS Sleman dalam sesi konfrensi pers pada Sabtu (23/9/2023) malam.
Dalam kesempatan tersebut Marian Mihail berbicara mengenai kesiapan timnya menjamu peringkat satu klasemen Liga 1 2023/2024, Madura United.
PSS Sleman dijadwalkan menantang Madura United di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Minggu (24/9/2023) sore.
Namun, di sela-sela pernyataannya terkait persiapan tim menyambut Laskar Sape Kerrab, Marian Mihail menyelipkan kabar yang cukup mengejutkan.
Secara mendadak, ia sudah meminta manajemen PSS Sleman untuk segera mengakhiri kontrak dengannya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Menang Dramatis atas Bhayangkara FC, Persib Tembus Lima Besar Klasemen
"Saya sudah memberitahu pemain bahwa saya akan menyelesaikan kontrak dengan PSS," ungkapnya.
"Yang jelas saya sudah memberikan yang terbaik dan juga menikmati waktu-waktu selama di PSS."
"Dan saya berharap PSS akan lebih baik lagi."
Pertandingan melawan Madura United ini pun disebut-sebut menjadi laga terakhir bagi Marian Mihail sebagai nahkoda skuad Elang Jawa.
"Mungkin hari ini adalah latihan terakhir dan besok adalah pertandigan terakhir."
"Sungguh perjalanan yang baik. Saya meninggalkan pondasi yang baik untuk tim ini."
Kemungkinan mundurnya Marian Mihail ini disebabkan oleh desakan dari suporter.
Pada suatu kesempatan, suporter PSS Sleman terlihat turun ke lapangan usai ditumbangkan oleh Persija Jakarta.
Tidak hanya sekali, kekalahan atas Borneo FC pun membuat perancang asal Rumania itu menuai kritikan keras dari para penggemar Laskar Sembada.
"Saya tidak ingin menjadi bagian dari situasi tidak baik dari fans karena fans tidak pernah mendukung saya."
"Tidak pernah menerima cara saya melatih."
Baca Juga: Diwarnai Gol Sang Putra, Tren Positif Pelatih Arema FC Dihentikan Persebaya Surabaya di GBT
Kendati demikian, Marian Mihail menegaskan bahwa keputusan yang ia ambil bukan atas dasar permintaan suporter.
"Masalah ini yang cukup sensitif. Yang jelas saya tidak bisa selalu mengikuti perkataan fans karena fans terkadang tidak tahu apa yang terjadi di lapangan."
"Tapi terkadang saya juga mendengarkan apa yang fans katakan."
Marian Mihail bukanlah yang pertama, sudah ada beberapa pelatih yang gugur lebih dulu selama Liga 1 2023/2024 masih bergulir.
Pelatih pertama yang mundur dari jabatan pelatih klub Liga 1 2023/2024 adalah mantan juru taktik Persib Bandung Luis Milla.
Kemudian disusul oleh eks pelatih Persikabo 1973 Aidil Sharin dan Putu Gede yang pernah menukangi Arema FC pada pekan yang sama.
Aji Santoso yang saat itu membawahi Persebaya Surabaya pun memilih mundur dan berpindah klub dengan menempa Persikabo 1973 yang juga tengah mencari pelatih baru.
Yang terakhir adalah Luis Duran mantan arsitek tim Persita Tangerang yang dicopot dari jabatannya oleh manajemen klub.
Ternyata, Marian Mihail jadi nama keenam yang harus gugur membersamai tim berjuang hingga akhir Liga 1 2023/2024.
Sebelumnya, pelatih Persija Thomas Doll sempat digadang-gadang jadi pelatih yang turut mundur dari kursi kepelatihan.
Isu ini muncul akibat dari kemenangan yang sulit didapatkan Macan Kemayoran selama lima laga beruntun sejak pekan keenam Liga 1 2023/2024.
Namun, akhirnya Thomas Doll mampu memecah kebuntuan tersebut dengan kemenangan 1-2 atas Persik Kediri pada pekan ke-12.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaNas.com |