Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ipswich Town Menang Dramatis di Zona Promosi Berkat Gol Pemain Keturunan Indonesia, Bukan Elkan Baggott

Najmul Ula - Minggu, 24 September 2023 | 10:45 WIB
Dua pemain keturunan Indonesia di Ipswich Town, Elkan Baggott dan Massimo Luongo. Nama pertama menjadi WNI, sedangkan nama kedua memilih Australia.
BAGAS REZA MURTI/BOLASPORT.COM/ITFC.CO.UK
Dua pemain keturunan Indonesia di Ipswich Town, Elkan Baggott dan Massimo Luongo. Nama pertama menjadi WNI, sedangkan nama kedua memilih Australia.

BOLANAS.COM - Ipswich Town menang dramatis berkat gol pemain keturunan Indonesia, Elkan Baggott sekali lagi tak masuk skuad pertandingan.

Elkan Baggott hanya bisa menyaksikan rekan setimnya di Ipswich Town berpesta di zona promosi ke Premier League.

Ipswich baru saja mengalahkan Blackburn Rovers dengan skor 4-3 pada pekan kedelapan Divisi Championship 2023/24, Sabtu (23/9/2023).

Kemenangan dramatis itu membuat The Blues menyeruak ke zona promosi otomatis, dengan raihan 21 poin di peringkat kedua.

Torehan poin Ipswich bahkan identik dengan pemuncak klasemen sekaligus favorit promosi, Leicester City besutan Enzo Maresca.

Kembali ke pertandingan Ipswich vs Blackburn, kedua tim bermain terbuka sejak awal pertandingan hingga peluit akhir.

Tujuh gol yang tercipta merupakan hasil dari klinisnya lini serang, tetapi juga menguak lubang menganga di lini belakang.

Hingga 12 menit jelang waktu normal usai, skor 3-3 membuat pendukung kedua tim berdebar menanti menit penghabisan.

Tiga gol Ipswich dicetak oleh Harry Clarke, Nathan Broadhead, dan George Hirst, yang dibalas lunas oleh Arnord Sigurdsson, Harry Clarke (bunuh diri), dan Sammia Smodics.

Baca Juga: Prediksi Line Up Timnas U-24 Indonesia Vs Korea Utara - Demi Tiket 16 Besar, PR Lini Depan untuk Indra Sjafri

Suporter Ipswich kemudian bersorak pada menit ke-79, saat seorang pemain keturunan Indonesia mencetak gol kemenangan!

Pemain blasteran Indonesia tersebut bukan Elkan Baggott, melainkan Massimo Luongo.

Massimo Luongo menyambut bola liar yang diblok kiper lawan untuk mengontrol bola tepat di garis penalti.

Dengan sebuah sepakan yang presisi, ia menembak dengan mantap untuk membawa timnya menang 4-3.

Dilansir dari Kompas.com, Luongo memiliki garis keturunan Indonesia dari sang ibu, Ira, yang seorang wanita kelahiran Sumbawa.

Ira bertemu dengan seorang pria Italia bernama Mario Luongo di Australia, dan di negara itu sang putra lahir.

Massimo Luongo yang terlahir pada 25 September 1992 kemudian memilih membela timnas Australia, bukan Italia apalagi Indonesia.

Besok berulang tahun ke-31, Luongo telah mencatatkan 43 caps bersama Socceroos, walau caps terakhirnya diperoleh pada 2019.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Menang Dramatis atas Bhayangkara FC, Persib Tembus Lima Besar Klasemen

Adapun pemain keturunan Indonesia yang memilih menjadi WNI, Elkan Baggott, belum juga dilibatkan dalam pertandingan kasta dua Liga Inggris.

Elkan tak pernah masuk dalam delapan laga Ipswich di divisi ini, dan hanya tampil di ajang Carabao Cup.

"Saya harus bekerja untuk masuk (starting line up), itu kenyataannya," ucap bek 194 cm tersebut saat membela timnas U-23 Indonesia.

"Namun ketika saya mendapatkan kesempatan, saya harus memanfaatkannya," pungkasnya.

Kabar baiknya, Carabao Cup akan kembali berlanjut pada tengah pekan ini, seharusnya bek timnas Indonesia bermain melawan Wolverhampton pada Rabu.

Baca Juga: Link Live Streaming Timnas U-24 Indonesia Vs Korea Utara - Indra Sjafri Hindari Malu Tersingkir di Fase Grup!

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.