Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSSI menerbangkan Ramadhan Sananta demi babak 16 besar Asian Games 2022, tersebab tak ada penyerang kompeten di timnas U-24 Indonesia.
Timnas U-24 Indonesia sangat membutuhkan bantuan di lini depan, sampai-sampai PSSI "menyeret" pemain yang ditahan klubnya.
Indonesia lolos ke babak 16 besar Asian Games 2022 dengan catatan minimalis, yaitu satu kemenangan dan dua kekalahan di Grup F.
Meski terlempar dari dua teratas di Grup F, Indonesia beruntung dapat lolos berkat aturan tim peringkat tiga terbaik.
Problem terbesar dari tim Garuda Muda pada tiga laga fase grup yaitu minimnya pemain kompeten di lini serang.
Tak ada gelandang serang murni di lini tengah, hanya ada dua winger senior, serta cuma ada satu penyerang, itu pun inkompeten.
Satu-satunya penyerang, Titan Agung, tidak bisa diandalkan di level Asia, terlihat dari menit bermainnya.
Meski dua laga pertama selalu menjadi starter, Indra Sjafri selalu menariknya setelah 45 menit akibat tak berkontribusi.
Pada laga ketiga, Indra Sjafri malah memutuskan lebih baik bermain tanpa Titan, dengan Egy Maulana Vikri dan Ramai Rumakiek sebagai penyerang jadi-jadian.
Baca Juga: Liga 1 Indonesia Lebih Kompetitif, Bek Mualaf Filipina Tak Suka Ada Klub Terlalu Dominan di Malaysia
Editor | : | Najmul Ula |