Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

'Alasan Macam Apa Ini?!' Riko Simanjuntak dan Bernardo Tavares Ungkap Betapa Tidak Profesionalnya Wasit Liga 1

Najmul Ula - Selasa, 26 September 2023 | 16:30 WIB
Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (24/9/2023).

BOLANAS.COM - Riko Simanjuntak dan Bernardo Tavares punya bukti teranyar wasit Liga 1 tidak profesional, PSSI belum berhasil membenahi korps pengadil.

Wasit mendapat sorotan negatif pada pekan terbaru Liga 1 2023/24, terutama melihat komplain Persija Jakarta dan PSM Makassar.

Persija Jakarta merasa dirugikan keputusan wasit saat ditahan Bali United dengan skor 1-1 pada Minggu (24/9/2023).

24 jam berselang, PSM Makassar juga mengutuk kepemimpinan wasit saat ditekuk Borneo FC dengan skor 0-1.

Dua pelatih yang dirugikan, Thomas Doll dan Bernardo Tavares, menggunakan konferensi pers sebagai ajang mengkritik wasit.

Bernardo Tavares yang dikenal ceplas-ceplos menghujani wasit Ginanjar Rahman Latief dengan protes di sepanjang pertandingan.

PSM memang dikenai penalti kontroversial pada akhir pertandingan, saat Dzaky Asraf menaruh kaki kepada M Sihran.

Wasit menunjuk titik putih, yang dieksekusi dengan baik oleh Leo Lelis, tetapi M Sihran kemudian mengaku diving kepada Tavares.

Pada jumpa pers pascapertandingan, pelatih asal Portugal itu mengungkap temuan mencengangkan soal peralatan wasit.

Baca Juga: Dunia Memang Sempit, Elkan Baggott Berpeluang Jegal Musuh Lama Evan Dimas di Carabao Cup

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.