Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Persib Bandung mendatangkan asisten pelatih anyar untuk mendampingi Bojan Hodak, klub Liga 1 berusaha mencuri resep Johor Darul Takzim.
Johor Darul Takzim terlalu sukses di Liga Malaysia, hingga klub Liga 1 Indonesia berlomba merekrut mantan pegawainya.
Persib Bandung menjadi salah satu klub Indonesia yang mempekerjakan dua bekas Johor Darul Takzim di jajaran pelatih.
Nama pertama sudah sangat familiar, yaitu pelatih kepala yang menggantikan Luis Milla, Bojan Hodak.
Bojan Hodak memiliki riwayat mentereng di Liga Malaysia, termasuk 1,5 musim menangani Johor Darul Takzim.
Titel Liga Super Malaysia pada 2014 yang dipersembahkan Hodak merupakan awal dari dominasi JDT selama sembilan musim berikutnya.
Setelah Hodak, Persib mendatangkan satu lagi sosok jebolan JDT untuk menjadi asisten pelatih.
Dia adalah Goran Paulic, pelatih berusia 58 tahun asal Kroasia yang merupakan konco lawas dari Hodak.
"Namanya adalah Goran Paulic, dia sudah pernah bekerja bersama saya di JDT II," ujar Hodak dikutip dari Kompas.com.
"Pengalamannya sebagai pemain menyerang akan membantu tim, terutama dari kemampuan individual."
Paulic akan menjadi asisten bawaan Hodak yang kedua setelah Miro Petric.
Langkah tersebut membuat Persib menjadi klub Indonesia kesekian yang mengambil ilmu sebanyak mungkin dari JDT.
Sebelumnya, Borneo FC pernah mengunjungi markas klub milik Tunku Ismail Ibni Sultan Ibrahim untuk "studi banding" pengelolaan klub.
Persija bertindak lebih jauh, dengan memulangkan Syahrian Abimanyu dari kontraknya yang sedang berlangsung di JDT.
Abimanyu ditebus Persija pada Januari 2022, setelah bermain di bawah asuhan Benjamin Mora selama setengah musim.
Langkah paling signifikan dari klub Indonesia dalam "mengimitasi" JDT dilakukan Persis Solo.
Klub milik Kaesang Pangarep itu merekrut asisten Mora, Leonardo Medina, sebagai pelatih kepala sejak musim lalu.
Baca Juga: Media Korea Selatan Beberkan Alasan Suwon FC Pinang Pratama Arhan ke K-League 1
Tak cuma itu, Persis juga bergantung pada JDT dalam mendatangkan pemain asing.
Fernando Rodriguez direkrut sejak musim lalu, sementara Moussa Sidibe menyusul pada musim ini.
Johor Darul Takzim menjadi contoh klub modern di Asia Tenggara dan rutin tampil di Liga Champions Asia, klub-klub Indonesia semoga bisa mengikuti jejaknya.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | Kompas.com |