Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Vietnam membuat gebrakan besar dalam sejarah sepak bolanya, yaitu melawan 3 tim top Asia hanya dalam 7 hari.
Media Vietnam, Thanh Nien, mengeklaim bahwa ketiga uji coba bertajuk FIFA Matchday itu tergolong luar biasa, karena semua lawannya berada di 15 besar Asia.
Pelatih Vietnam Philippe Troussier siap menguji anak-anak asuhnya dalam tempo singkat satu minggu pada Oktober mendatang.
Yang menjadi lawan pertamanya adalah China, berperingkat 11 Asia atau 80 dunia.
Duel ini akan digelar di Xi'an, China, 10 Oktober.
Baca Juga: Media Vietnam Geram Negaranya Disingkirkan Myanmar di Asian Games 2022
Pada tanggal 13 Oktober di lokasi yang sama, giliran Uzbekistan yang menjadi lawan kedua.
Tim dari Asia Tengah itu kini menempati peringkat 10 Asia atau 75 dunia.
Korea Selatan menjadi lawan yang paling ditunggu-tunggu pada 17 Oktober di Suwon.
Tim Negeri Ginseng itu adalah pemegang peringkat 3 Asia atau 26 dunia.
Ketiga FIFA Matchday prestisius ini merupakan bagian dari persiapan Vietnam menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang dimulai November mendatang.
Tim berjuluk Golden Star Warriors itu berada di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Irak, Filipina, dan pemenang play-off Indonesia versus Brunei.
Nguyen Quang Hai dkk akan memulai kualifikasi itu dengan meladeni Filipina di Manila pada 16 November.
Hingga saat ini, Vietnam telah melakoni sederet uji coba melawan beberapa tim kuat seperti Suriah, Yordania, Palestina, dan Bahrain.
Namun, bertarung dengan tim-tim kelas atas yang menjadi "tamu tetap" putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia hanya dalam waktu singkat adalah tantangan yang belum pernah dialami Vietnam sebelumnya.
China mengalami kemunduran dan kalah 1-3 dari Vietnam dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Mengutip Transfermarkt.com, hasil itu merupakan kemenangan pertama Vietnam atas China setelah kalah beruntun dalam 8 pertemuan sebelumnya.
Analis sepak bola Steve Darby berkata, China memiliki potensi, tapi kurang organisasi.
Walau begitu, Wu Lei dkk tetap sebagai tim yang tangguh karena sudah berkali-kali tampil di putaran final kualifikasi Piala Dunia.
Uzbekistan selalu menjadi kekuatan besar di Asia, mencapai putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 6 kali beruntunt dari 1998 hingga 2018.
Tim berjuluk Serigala Putih itu sempat mengalami masa kemunduran, tapi kembali bangkit dengan baik bersama pemain muda berkualitas.
Tengoklah Timnas U-23 Uzbekistan yang menjadi runner-up Piala Asia U-23 2022.
Baru-baru ini, tim U-20 negeri itu menjuarai Piala Asia U-20 2023.
Dengan racikan pemain muda dan berpengalaman, Uzbekistan mampu menahan Meksiko 3-3 dalam uji coba di AS, 12 September lalu.
Dalam dua kali pertemuannya dengan Uzbekistan di kualifikasi Piala Dunia, Vietnam selalu kalah dengan skor besar, yakni 1-3 dan 0-3.
Terakhir soal Korea Selatan, lawan terberat Vietnam.
Skuad asuah pelatih Juergen Klinsmann itu selalu menempati peringkat grup teratas.
Sejumlah pemain yang rutin bermain di Eropa menjadi motornya, terutama superstar Son Heung-min di Tottenham, Kim Min-jae di Bayern Muenchen, dan Lee Kang-in di Paris Saint-Germain.
Dalam 5 kali pertemuan dengan Korea Selatan di kualifikasi Piala Dunia, Vietnam menang 1 kali, selebihnya kalah.
Baca Juga: Vietnam dan Thailand Dibantai, Dipaksa Berebut Tiket Ekstra dengan Timnas U-24 Indonesia
Vietnam akan mendapatkan berkah tak terkira dalam ranking FIFA jika menang atas China dan Uzbekistan, misalnya, apalagi atas Korea Selatan.
Berdasarkan rilis peringkat FIFA terakhir 21 September, Vietnam stabil di posisi 95 dunia.
Selain Vietnam, rivalnya di Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia juga akan menggelar uji coba berkelas.
Thailand dijadwalkan menjajal 2 tim Eropa, Georgia dan Estonia, 12 dan 17 Oktober.
Tim berjuluk Gajah Perang itu baru saja naik 1 tingkat dalam ranking FIFA ke posisi 112.
Sedangkan Malaysia, melalui Turnamen Merdeka 2023, akan menghadapi India dan salah satu dari Palestina atau Tajikistan pada 13 dan 17 Oktober nanti.
Malaysia mengalami kenaikan 2 tingkat dalam ranking FIFA terbaru, dari 136 ke 134.
Akan tetapi, Timnas Indonesia tak memiliki agenda uji coba pada FIFA Matchday Oktober.
Alasannya, Skuad Garuda harus melakoni play-off Kualifikasi Piala Dunia 2025 melawan Brunei tanggal 12 dan 17 Oktober.
Hasil dua leg itu menjadi syarat bagi Indonesia untuk bisa masuk ke putaran kedua kualifikasi.
Indonesia mendapatkan kenaikan 3 tingkat dalam peringkat FIFA ke posisi 147 dunia.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | BolaNas.com |