BOLANAS.COM - Klub K-League, Suwon FC, memiliki alasan lazim perlu mendatangkan Pratama Arhan pada bursa transfer awal tahun depan.

Pratama Arhan tengah menjadi perbincangan hangat usai dilirik oleh Suwon FC.

Arhan yang saat ini bermain untuk Tokyo Verdy di Liga Jepang disebut akan hengkang awal tahun depan.

Dilansir dari Transfermarkt, kontrak bek timnas Indonesia itu akan berakhir pada Januari 2024.

Kabar transfer Arhan ini muncul dalam pemberitaan media Korea, Sports Chosun.

"Eksklusif, Suwon FC membuat rekrutan Asia Tenggara pertama sejak didirikan, kemungkinan besar mereka akan merekrut pemain timnas Indonesia, Arhan," begitu bunyi judul Sports Chosun.

Baca Juga: Dirujak di Negeri Sendiri, Tak Ada Sosok Indonesia dalam Daftar Wasit Utama Piala Dunia U-17 2023

Chosun mengaku dapat kabar transfer Arhan dari sumber terpercaya.

"Suwon FC hampir merekrut Pratama Arhan, pemain berkewarganegaraan Indonesia," ujar salah satu sumber yang berhasil diwawancarai oleh Chosun.

"Kesepakatan telah dicapai dengan Arhan, yang berstatus bebas transfer, dan detailnya akan segera diselesaikan,"

"Tinggal menunggu waktu pengumumkan yang sedang dibicarakan,"

Perekrutan Arhan merupakan kebijakan transfer yang berani bagi Suwon FC.

Mengingat tim yang berdiri pada 2003 itu belum pernah menggunakan jasa pemain asal Asia Tenggara.

Suwon FC naik kasta tertinggi Liga Korea Selatan atau K-League 1 pada musim 2013.

Chosun mengutarakan dua alasan Suwon FC nekad mendatangkan Pratama Arhan.

Alasan pertama adalah faktor finansial klub.

Baca Juga: Indra Sjafri Ungkap Kondisi Pemain Timnas U-24 Indonesia Jelang Lawan Uzbekistan

Suwon FC mendapat pasar di Asia Tenggara untuk memperkuat finansial.

"Manajer Umum Suwon FC, Choi Soon-ho, yang mulai menjabat musim ini, mengawasi pasar Asia Tenggara untuk meningkatkan nilai klub," tulis laporan eksklusif Chosun.

"Dia secara khusus menaruh perhatian pada Indonesia."

"Suwon FC yang sedang mempertimbangkan mencari pemain asal Indonesia yang berkualitas. Jadi, Arhan masuk dalam daftar calon," lanjutnya.

Strategi yang sama pernah dialami Egy Maulana Vikri ketika memperkuat Lechia Gdansk.

Kehadiran Egy juga sebagai lahan promosi klub asal Polandia tersebut.

Sayangnya Egy gagal berkembang dengan baik di Lechia sehingga dilepas ke FK Senica.

Kini, pemain asal Medan itu kembali ke Tanah Air dengan memperkuat Dewa United.

Alasan kedua Suwon FC mendatangkan Arhan karena memang kebutuhan tim di barisan pertahanan.

"Suwon FC berencana ingin memaksimalkan segi pemasaran dan performa tim dengan merekrut Arhan."

"Seiring bertambahnya usia para pemain starter, termasuk Jeong Dong-ho, perubahan generasi dalam bek sayap tidak bisa dihindari."

"Arhan bisa mengisi sisi kiri dan kanan serta memiliki kemampuan menyerang sebagai pemain sayap jika diperlukan."

"Suwon FC berniat membina dan memberikan kesempatan kepada Arhan."

"Arhan dikabarkan mengaku puas dengan rencana Suwon FC dan memutuskan berangkat ke Korea," tutup laporan tersebut.

Kabar terbaru Arho, sapaan akrabnya, sudah saling terikat dengan Suwon FC di media sosial.

Rekan Arhan di timnas, Asnawi Mangkualam, juga memberi kode selamat datang untuk Arhan.