Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hugo Samir Diusir Usai Tumbangkan Pemain Uzbekistan, Pernah Dihukum 12 Bulan Akibat Pelanggaran Lebih Fatal

Najmul Ula - Kamis, 28 September 2023 | 21:00 WIB
Selebrasi Hugo Samir usai mencetak gol untuk timnas U-24 Indonesia ke gawang Kirgistan di laga perdana grup F Asian Games 2022, di Zhejiang Normal University East Stadium, Zhejiang pada Selasa (19/9/2023).
RCTI
Selebrasi Hugo Samir usai mencetak gol untuk timnas U-24 Indonesia ke gawang Kirgistan di laga perdana grup F Asian Games 2022, di Zhejiang Normal University East Stadium, Zhejiang pada Selasa (19/9/2023).

BOLANAS.COM - Hugo Samir menunjukkan watak temperamentalnya saat timnas U-24 Indonesia dibekuk Uzbekistan, wonderkid 18 tahun dihukum kartu merah.

Hugo Samir menjadi pesakitan akibat tingkahnya sendiri saat timnas U-24 Indonesia tersingkir dari Asian Games 2022.

Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan dengan skor 0-2 pada babak 16 besar Asian Games 2022, Kamis (28/9/2023).

Uzbekistan sejatinya dibuat frustrasi oleh tembok kukuh Garuda Muda sepanjang 90 menit waktu normal yang berakhir 0-0.

Beruntung bagi pasukan Uzbek, Indonesia melakukan dua kesalahan fatal pada masa extra time untuk membobol dua gol.

Kesalahan pertama berupa kelalaian Kadek Arel saat mengawal Shezod Esanov pada menit kedua perpanjangan waktu.

Kadek Arel tidak mengikuti pergerakan Shezod Esanov, hingga nama terakhir dapat menceploskan bola menyambut sepak pojok.

Kesalahan kedua berupa tindak sembrono Hugo Samir yang sejatinya baru masuk pada menit ke-84 menggantikan Egy Maulana Vikri.

Hugo Samir sudah mengantongi kartu kuning saat ia terprovokasi oleh pemain Uzbekistan pada menit ke-112, saat timnya tertinggal 0-1.

Baca Juga: Kena Kartu Merah dan Gol Dianulir, Indonesia Menyerah dari Uzbekistan di Asian Games 2022

Hugo kemudian mengangkat tangan ke arah tubuh pemain tersebut, harus diakui tidak terlalu keras, tetapi pemain Uzbekistan paham menarik perhatian wasit.

Selembut apa pun tangan diarahkan ke arah tubuh (apalagi ke arah wajah) lawan, wasit dapat menghukum dengan kartu merah.

Tumbangnya pemain Uzbekistan usai "disentuh" Hugo membuat wasit tak punya pilihan selain mengusir pemain 18 tahun itu.

Sekali lagi, Hugo menunjukkan dirinya belum bisa berpikir dingin dalam laga level tinggi, sehingga membuat timnya harus bermain dengan 10 orang.

Hugo pun menghancurkan momentum Indonesia yang sedang menyerang untuk menyamakan kedudukan, bahkan sempat mencetak gol, walau dianulir offside.

Gara-gara kartu merah putra Jacksen F Tiago, Indonesia tak bisa lagi mengurung Uzbekistan, dan malah kebobolan untuk kedua kalinya.

Jauh sebelum momen ini, ia pernah dihukum komisi disiplin PSSI berupa larangan bermain selama 12 bulan!

Dalam catatan BolaSport.com, Hugo melakukan pelanggaran fatal "menendang perangkat pertandingan" pada partai Bhayangkara FC U-18 vs Persebaya U-18 di ajang EPA U-18 2021.

Baca Juga: Aura Neuer Mulai Luntur, Andritany Ardhiyasa Sudah Tiga Laga Selalu Blunder Sebabkan Persija Kebobolan

Peristiwa itu terjadi pada 28 Oktober 2021, dan dua tahun setelah itu, Hugo belum mengubah karakter bengalnya.

Penyerang yang kini membela Borneo FC tersebut menyimpan potensi sebagai winger eksplosif. 

Namun jika tak bisa mengontrol emosinya, ia berpotensi merugikan dirinya sendiri dan tim yang diperkuatnya pada masa depan. 

Baca Juga: Ramadhan Sananta Repotkan Bek Uzbekistan, Sayangnya Ia Dikelilingi Rekan Tak Berguna di Lini Depan Indonesia

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.