Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Man City atau Liverpool, Ipswich (Minus Elkan Baggott) Disebut sebagai Klub Inggris Paling Enak Ditonton

Najmul Ula - Senin, 2 Oktober 2023 | 15:40 WIB
Ipswich Town v Bristol Rovers, Carabao Cup, Portman Road, Ipswich, UK - 9th August 2023  Editorial Use Only - DataCo restrictions apply
Richard Calver
Ipswich Town v Bristol Rovers, Carabao Cup, Portman Road, Ipswich, UK - 9th August 2023 Editorial Use Only - DataCo restrictions apply

BOLANAS.COM - Elkan Baggott beruntung memiliki pelatih sekelas Kieran McKenna, "pelatih wonderkid" itu memoles Ipswich Town menjadi tim paling enak ditonton di Liga Inggris.

Ipswich Town saat ini sedang mengangkasa di Divisi Championship, membuat mereka dijagokan promosi ke Premier League musim depan.

Saat ini, Ipswich duduk di peringkat kedua Divisi Championship dengan 22 poin dalam sembilan pertandingan, yang berarti tiket promosi otomatis.

Angka tersebut hanya berjarak dua poin dari Leicester City di puncak klasemen, yang masih memiliki bintang sempalan Premier League seperti Jamie Vardy.

Yang lebih membanggakan, Ipswich bermain dengan sepak bola atraktif di tangan pelatih muda Kieran McKenna.

Kieran McKenna saat ini berusia 37 tahun, pelatih termuda di empat kasta teratas Liga Inggris.

Biarpun tergolong "belia", McKenna memiliki pengalaman segudang berupa riwayat karier di Tottenham Hotspur dan Manchester United.

Di klub yang disebut terakhir, ia bertindak sebagai asisten untuk Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, dan Ralf Rangnick.

Sejak membangun karier sendiri sebagai pelatih kepala di Ipswich, McKenna membawa klub tersebut promosi dari League One (kasta ketiga), dan kini langsung bertengger di papan atas Championship.

Baca Juga: Shin Tae-yong Tidak Pernah Lirik Cyrus Margono, Gara-gara CV Tidak Sementereng Emil Audero?

McKenna pun membuat Ipswich menjadi tim yang menghibur, terbukti dengan torehan 101 gol dalam 46 pertandingan League One musim lalu.

Media olahraga terbaik dunia, The Athletic, mengulas permainan Ipswich dengan sanjungan, "Apakah Ipswich Town saat ini tim terbaik untuk ditonton di Liga Inggris?"

Pujian itu terasa signifikan, lantaran terdapat klub top di negara itu seperti Manchester City-nya Pep Guardiola atau Liverpool-ya Juergen Klopp.

"Dia mengubah tim di aspek bertahan dan menyerang dengan cara yang tidak bisa dilakukan para pendahulunya," tulis The Athletic.

"(McKenna) memimpin langkah naik kasta dari League One menjadi terlihat lebih mudah."

"Dengan konsistensi dalam gaya permainan mereka walaupun menghadapi tim lawan lebih berkualitas pada musim ini."

Ipswich sudah mengumpulkan 18 gol dalam sembilan pertandingan di Championship musim ini, hanya Norwich City yang lebih baik.

"Titik akhir dari perjalanan ini (McKenna di Ipswich) boleh jadi akan sangat menarik," pungkas The Athletic.

Baca Juga: Persija Lahirkan Pemain Setipe Marselino Ferdinan, Bahkan Shin Tae-yong Akui Talenta Rayhan Hannan

Jika McKenna sanggup mempertahankan Ipswich di posisi sekarang, Premier League akan menyambut mereka musim depan.

Kabar buruknya, bek timnas Indonesia di skuad Ipswich belum juga mendapat kesempatan di ajang liga.

Elkan Baggott hanya kebagian menit main di ajang Carabao Cup, yang dianggap bukan turnamen prioritas.

Elkan bermain penuh dalam tiga laga melawan Bristol Rovers, Reading, dan Wolverhampton di ajang ini dengan rapor sempurna: tiga menang beruntun.

Jadi, performa trengginas Ipswich di liga hanya akan disambut baik oleh fans Indonesia, apabila McKenna mulai memberi tempat kepada Elkan.

Baca Juga: Usai Dikantongi Elkan Baggott, Mantan Anak Didik Shin Tae-yong Hancurkan Juara Liga Inggris

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.