BOLANAS.COM - Pelatih KV Mechelen Steven Defour mengaku tak khawatir dengan kondisi pemain timnas Indonesia Sandy Walsh yang belum stabil.

Dari delapan penampilan ia belum sekali pun bermain penuh hingga akhir babak kedua.

Menit terpanjangnya adalah selama 79 menit bermain pada laga terakhir yang mempertemukan timnya dengan Royal Antwerp.

Pada laga tersebut, tim besutan Steven Defour itu harus ditahan imbang tim tamu tanpa gol.

Di duel sebelumnya, Sandy Walsh mencatatkan rekor paling singkatnya sepanjang Jupiler Pro League musim 2023/2024 bergulir.

Baca Juga: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Singgung Naturalisasi Posisi Kiper Tidak Jadi Prioritas

Ia hanya bermain selama 16 menit dan terpaksa ditarik keluar oleh sang pelatih.

Hal ini akibat dari cedera yang dialaminya saat berbenturan dengan musuhnya.

Karena benturan yang keras di area pertahanannya, ia juga mendapat ganjaran kartu kuning dari wasit pemimpin pertandingan.

Sempat dikonfirmasi mengalami gegar otak ringan, nyatanya Sandy Walsh sudah bisa terjun lagi ke lapangan membela KV Mechelen.

Meskipun pada akhirnya ia tetap tidak dimainkan sampai laga usai.

Menanggapi hal ini, Steven Defour pun memberikan tanggapannya terhadap performa Walsh.

Dikutip dari media Belgia Gazet van Antwerpen, ia bisa memahami kondisi Sandy Walsh yang belum sepenuhnya stabil.

Mengingat penggawa timnas Indonesia itu juga sempat mengalami cedera saat mendapat panggilan untuk debutnya di timnas Indonesia.

Ia mendapat cedera betis saat menjalani sesi latihan Juni 2023 lalu.

Pemain berusia 28 tahun itu pun terpaksa mengurungkan lagi debutnya bersama timnas Indonesia.

Dirinya hanya bisa duduk di bangku cadangan pada FIFA Matchday Juni melawan Palestina dan Argentina.

Baca Juga: Cetak Gol Kemenangan Timnas U-17 Indonesia, Nabil Asyura Bocorkan Kekurangan Timnya

"Saya sudah berbicara dengannya mengenai hal itu."

"Sandy tahu bahwa saat ini ia belum berada di performa terbaiknya."

"Tapi dia sudah melewati banyak hal dengan cederanya serta untuk debutnya bersama Indonesia," tutur juru taktik yang masih berusia 35 tahun itu.

Melihat kondisi pemainnya yang belum kembali ke performa terbaik, Steven Defour tetap menaruh kepercayaan penuh pada Sandy Walsh.

Menurutnya, ia sebagai pelatih hanya bisa menunggu waktu agar Sandy bisa kembali ke puncak penampilannya.

"Dia adalah pemain yang cerdas dan pekerja keras."

"Hanya masalah waktu sebelum dia kembali ke puncaknya," tutupnya.