Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Terlalu Percaya Nama Lawas, Striker Gacor Liga 1 Tak Dipanggil Demi Dua Penyerang Nihil Gol

Najmul Ula - Rabu, 4 Oktober 2023 | 11:00 WIB
Striker Persik Kediri, Mohammad Khanafi mendapat pujian setinggi langit dari pelatihnya, Divaldo Alves usai mencetak brace saat menghancurkan RANS Nusantara FC.
www.instagram.com/persikfcofficial
Striker Persik Kediri, Mohammad Khanafi mendapat pujian setinggi langit dari pelatihnya, Divaldo Alves usai mencetak brace saat menghancurkan RANS Nusantara FC.

BOLANAS.COM - Shin Tae-yong terlalu mempercayai dua penyerang lawas di timnas Indonesia, striker gacor Persik Kediri belum mendapat kesempatan.

Di luar nama Rafael Struick dan Ramadhan Sananta, deretan striker terpanggil timnas Indonesia praktis bisa dilabeli meragukan.

Timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam dalam dua leg laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 dan 17 Oktober mendatang.

PSSI telah mengumumkan 25 pemain pilihan Shin Tae-yong untuk ajang tersebut, Selasa (3/10/2023).

Daftar tersebut bisa dibilang sebagai skuad terbaik Merah Putih, dengan 8 pemain berkarier di luar negeri dan sisanya jebolan Liga 1.

Satu-satunya lini yang dapat disorot negatif yaitu sektor penyerang, di mana terdapat empat nama terpanggil.

Mereka adalah Rafael Struick (ADO Den Haag), Ramadhan Sananta (Persis), Dimas Drajad (Persikabo), dan Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC).

Tak ada masalah dengan nama pertama, mengingat Struick memiliki kualitas Eropa berkat karier di Liga Belanda.

Ramadhan Sananta juga bisa dianggap sebagai striker terbaik Liga 1, mencetak 16 gol untuk PSM dan Persis sejak musim lalu.

Baca Juga: Masalah Besar bagi Shin Tae-yong, Pratama Arhan dan Edo Febriansyah Tak Lagi Main Bek Kiri di Klub

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.