Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saddil Ramdani Putra Sulawesi Merantau ke Malaysia, Pulang untuk Hancurkan Klub Kampung Halaman

Najmul Ula - Sabtu, 7 Oktober 2023 | 13:45 WIB
Saddil Ramdani saat memperkuat Sabah FC melawan PSM Makassar pada laga matchday kedua babak penyisihan Grup H Piala AFC 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (5/10/2023).
INSTAGRAM/@PSM_MAKASSAR
Saddil Ramdani saat memperkuat Sabah FC melawan PSM Makassar pada laga matchday kedua babak penyisihan Grup H Piala AFC 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis (5/10/2023).

BOLANAS.COM - Saddil Ramdani bersedih setelah menghancurkan PSM Makassar, sang winger ingin membela klub terbesar Sulawesi.

Jika semua anak Papua ingin membela Persipura, maka semua anak Sulawesi punya PSM Makassar sebagai klub idola.

Begitu pula Saddil Ramdani, putra Sulawesi Tenggara yang kini merantau ke Liga Malaysia bersama Sabah FC.

Saddil Ramdani membangun reputasi sebagai winger eksplosif bersama Sabah FC, dengan kontribusi gol dan assist-nya.

Korban teranyar Saddil dan Sabah yaitu klub terbesar Sulawesi yang berstatus juara bertahan Liga 1, PSM Makassar.

Pada Kamis (5/10/2023) malam, Sabah bertamu ke PSM Makassar yang berkandang di Stadion Wayan Dipta pada ajang Piala AFC 2023.

Meski berstatus sebagai tuan rumah, PSM tak punya daya untuk mengimbangi The Rhinos yang cuma klub papan tengah negeri jiran.

Lima gol bersarang di gawang Juku Eja, skor yang memalukan bagi wakil Indonesia di kancah Asia.

Tiga dari lima gol tersebut dikreasi oleh Saddil Ramdani, yang mencetak assist kepada Darren Lok (dua kali) dan Gabriel Peres.

Baca Juga: Jadwal Indonesia Vs Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia - Shin Tae-yong Tukar Guling Coret Tiga Nama

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.