Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Akselerasi Sukses Marselino Ferdinan di Timnas Senior, Kini Arkhan Fikri Proyek Terbaru Shin Tae-yong

Najmul Ula - Minggu, 8 Oktober 2023 | 16:16 WIB
Kapten timnas U-20 Indonesia, Arkhan Fikri, sedang menghadiri sesi jumpa pers setelah laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Kapten timnas U-20 Indonesia, Arkhan Fikri, sedang menghadiri sesi jumpa pers setelah laga turnamen Mini Internasional di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (17/2/2023).

BOLANAS.COM - Marselino Ferdinan menjadi contoh sukses Shin Tae-yong mengorbitkan pemain muda, Arkhan Fikri menjadi wonderkid berikutnya.

Shin Tae-yong terus saja memberikan sentuhan emas di timnas Indonesia, dari Marselino Ferdinan menuju Arkhan Fikri.

Timnas Indonesia akan segera melakoni laga penting melawan Brunei Darussalam di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 12 dan 17 Oktober mendatang.

Dua pertandingan tersebut harus dilalui tim Garuda tanpa pemain penting di lini tengah, Marselino Ferdinan yang sedang dibebat cedera.

Cedera Marselino membuat sektor tengah Indonesia hanya menyisakan satu pemain muda, yaitu Arkhan Fikri dari Arema FC.

Dilihat dari usia, Arkhan Fikri boleh dianggap sebagai suksesor Marselino sebagai penyedia fantasi dalam permainan Garuda.

Menarik garis waktu, Shin Tae-yong pertama kali mengorbitkan Marselino di timnas senior pada Januari 2022.

Saat itu Shin Tae-yong melihat perlu peremajaan skuad setelah Indonesia dibantai Thailand di final Piala AFF 2020.

Terima kasih kepada Persebaya Surabaya, muncul seorang wonderkid berusia 17 tahun yang cukup matang untuk menembus level internasional.

Baca Juga: Tangan Kanan Thomas Doll Ungkap Persija Bingung di 30 Meter Terakhir, Marko Simic Bukan Solusi

Sejak debut melawan Timor Leste, Marselino praktis sudah "menggendong" sektor terpenting Indonesia dalam usia belia.

Kini, Marselino harus absen dalam laga melawan Brunei pekan depan akibat cedera bawaan dari KMSK Deinze.

Stok gelandang senior tinggal mereka yang bertipe defensif seperti Marc Klok atau Rachmat Irianto.

Kalaupun ada gelandang serang, hanya ada Ricky Kambuaya yang dianggap dalam penurunan karier di usia 27 tahun.

Harapan pun disematkan kepada Arkhan Fikri, yang bisa dibilang terlambat mencicipi debut timnas senior jika dibandingkan Marselino.

Arkhan merupakan pemain kreatif yang baru-baru ini menyabet penghargaan pemain terbaik Piala AFF U-23 2023, saat Indonesia menjadi runner-up.

Ia hanya berjarak dua bulan menuju ulang tahun ke-19, sedangkan Marselino sudah debut sejak bulan awal 17 tahun.

Marselino membuktikan diri mampu berakselerasi secara kilat di timnas senior, dan Shin Tae-yong kini akan mengetes Arkhan.

Baca Juga: Bhayangkara FC Vs Bali United - Problem Teco meski Hanya Lawan Tim Juru Kunci Klasemen

Perlu dicatat, ada pula contoh akselerasi gagal wonderkid remaja di timnas senior, seperti Ramai Rumakiek. 

Brunei diprediksi menerapkan parkir bus, sehingga visi segar Arkhan bakal sangat dibutuhkan membongkarnya.

"Dan Arkhan, saya bertemu dia pertama kali di timnas U-20 saat TC Turki," ucap Ivar Jenner saat ditanya BolaNas.com bulan lalu.

"Saya pikir dia lebih baik sekarang, saya pikir dia bermain lebih baik dari sebelumnya."

"Jadi apabila dia bisa meningkatkan performa lagi, dia akan bisa bermain di Eropa suatu saat nanti," tandasnya.

Jika Arkhan bisa mengatasi tekanan di timnas senior, ucapan Ivar Jenner mengenai karier Eropa akan segera terwujud.

Baca Juga: Timnas U-17 Nonton Langsung Borussia Dortmund, Arkhan Kaka Ingin Ikuti Jejak Erling Haaland

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.