Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - PSS Sleman baru saja diangkat menjadi pelatih kepala menggantikan Marian Mihail yang lengser dari jabatannya.
Bertrand Crasson adalah pelatih asal Belgia berusia 52 tahun.
Meskipun sempat menjadi asisten pelatih PSS Sleman, ia sudah mendapatkan lisensi kepelatihan UEFA Pro.
Selain itu dirinya juga memiliki sejumlah pengalaman sebagai pelatih di luar liga Indonesia.
Ia memulai karir pelatihnya pertama kali saat menahkodai klub Thailand, Inter Pattaya dari tahun 2016 hingga 2018.
Pada tahun 2019 ia menjadi asisten pelatih hingga tahun 2020 naik jabatan menjadi pelatih kepala untuk salah satu tim asal Luksemburg, Dudelange.
Baca Juga: Marian Mihail Mundur, PSS Sleman Tunjuk Bertrand Crasson Jadi Pelatih Baru
Di musim 2021/2022 Crasson menangani klub lain asal Luksemburg, Hesperange sebagai asisten pelatih.
Baru pada musim 2023/2024 ia memulai karir kepelatihannya di Indonesia bersama PSS Sleman.
Mendapatkan kepercayaan untuk mengepalai skuad Elang Jawa, Bertrand Crasson mengungkapkan target realistisnya.
Melihat peringkat PSS saat ini yang dekat dengan zona degradasi klasemen sementara, ia akan fokus terlebih dulu pada permainan tim.
"Keinginan saya bersama tim ini sebenarnya tidak bisa terlalu jauh mengkhayal."
"Karena saya juga bukan penyihir yang bisa mengetahui apa yang ada di depan."
"Tapi yang pasti, saya ingin memperbaiki penampilan reguler tim ini," ungkapnya.
Eks pemain Napoli itu juga sudah menetapkan targetnya dalam menukangi Laskar Sembada.
Selain peningkatan pada kualitas permainan, ia juga menginginkan adanya peningkatan dalam segi peringkat di klasemen Liga 1 2023/2024.
"Target saya bersama tim PSS yakni di setiap pertandingan ada peningkatan kualitas permainan."
Baca Juga: Batal ke Persib, Wiljan Pluim Buka Pintu Borneo FC Menuju Kompetisi Asia
"Tidak hanya itu, saya ingin meraih kemenangan dan tentu saja memperbaiki peringkat di klasemen," sambungnya.
Ia pun berambisi untuk bisa membawa PSS Sleman ke peringkat yang lebih tinggi lagi.
Target selanjutnya adalah bisa mendapatkan hasil yang baik dalam laga mendatang menghadapi Persik Kediri.
"Tugas saya membawa PSS segera lepas dari situasi yang sulit. "
"Saatnya bekerja mempersiapkan segala sesuatunya menghadapi laga berikutnya kontra Persik Kediri," pungkasnya.
PSS Sleman menutup pekan ke-15 dengan finish di peringkat ke-14 pada klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Tercatat dalam enam laga terakhir kesebelasan Elja berakhir tanpa kemenangan.
Dalam 15 pertandingan yang sudah dilakoni pun PSS Sleman hanya bisa menang di empat pertemuan dengan total koleksi 18 poin.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaNas.com,ligaindonesiabaru.com |