Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Wiljan Pluim Datang saat Borneo FC Sudah di Pucuk Klasemen, Peluang Makin Besar Bablas Juara Liga 1

Najmul Ula - Minggu, 15 Oktober 2023 | 04:30 WIB
Wiljan Pluim bersama presiden klub Borneo FC, Nabil Husein.
BORNEO FC
Wiljan Pluim bersama presiden klub Borneo FC, Nabil Husein.

BOLANAS.COM - Wiljan Pluim menjadi pelengkap puzzle Pieter Huistra, Borneo FC tambah kuat saat sudah menguasai klasemen Liga 1.

Borneo FC saat ini berstatus tim terbaik Liga 1, dan berpotensi bertambah mengerikan seturut bergabungnya Wiljan Pluim.

Sebelum Pluim datang, Pesut Etam memiliki skuad mumpuni yang disusun pelatih Pieter Huistra dengan sokongan bos Nabil Husein.

Skuad tersebut dapat merangkak naik dari papan tengah menuju papan atas dalam 15 pekan pertama Liga 1 2023/24.

Puncaknya, Borneo mendongkel Madura United dari puncak klasemen dalam kemenangan 2-1 atas rival langsungnya itu pada pekan ke-14.

Kini, Stefano Lilipaly dan kawan-kawan nyaman bertengger di pucuk klasemen Liga 1 2023/24 dengan 31 poin dari 15 laga.

Dalam kondisi tersebut, Pieter Huistra mendapatkan kemewahan berupa pemain sekelas Wiljan Pluim bahkan saat bursa transfer belum dibuka.

Pluim didatangkan secara gratis setelah sang playmaker Belanda dilepas oleh PSM Makassar pekan lalu.

"Dia masih sangat muda, dia masih penuh energi, masih ambisius," sanjung Huistra di laman resmi PT LIB.

Baca Juga: Malaysia Menang Tidak Halal, Pemain dan PSSI-nya India Ngamuk Usai Dicurangi di Turnamen Merdeka

"Jika kamu pemain cerdas, kamu tidak harus berlari cepat, kamu bisa memainkan bola dengan berbagai cara."

"Jika kamu pintar, maka kamu bisa bermain sangat lama, dan kamu tidak butuh berlari banyak, saya rasa kuncinya adalah kecerdasan," terangnya.

Dilihat dari skuad musim ini, Borneo sejatinya sudah memiliki materi berkualitas di tiap lini.

Dua lini yang bisa dihuni Pluim, tengah dan depan, juga diisi pemain asing top seperti Kei Hirose, Felipe Cadenazzi, dan Jelle Goselink.

Itu juga belum menghitung Stefano Lilipaly yang, walaupun disepelekan Shin Tae-yong di timnas Indonesia, masih menjadi salah satu gelandang serang terbaik negeri ini.

Masuknya Pluim berarti harus ada pemain asing yang dikorbankan.

Dilihat dari posisi bermain, tampak Jelle Goselink yang lebih banyak duduk di bench harus dicoret demi rekan satu negaranya.

Goselink gagal bersaing di jajaran starter, tetapi Pluim bisa dijamin akan memberi dampak instan di lapangan.

Baca Juga: Dua Gol dalam 10 Menit, Upaya Ramadhan Sananta Ketuk Hati Shin Tae-yong yang Anak Emaskan Hokky

Para pesaing di Liga 1 pun bisa semakin takut melihat lini depan Borneo yang ditombaki Cadenazzi-Lilipaly-Pluim.

"Kita akan kontrak selama 1,5 musim, mudah-mudahan dalam waktu itu bisa dua piala kita bawa," target Nabil Husein.

Pluim juara bersama PSM pada musim lalu, dan kini punya peluang mengulanginya bersama klub anyar di seberang pulau.

Baca Juga: Tak Ada yang Menyangka Sandy-Kambuaya Moncer di Lini Tengah, Jalur Arkhan Fikri Jadi Terblokir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.