Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Sempat dikabarkan hengkang, Yance Sayuri pastikan dirinya dan sang kembaran Yakob Sayuri tetap membela PSM Makassar di Liga 1 2023/2024.
Menyusul keluarnya pemain asing Wiljan Pluim, Yance dan Yakob Sayuri turut dikabarkan tak memperpanjang kontraknya bersama PSM Makassar.
Namun, kabar ini langsung dibantah oleh Yance Sayuri yang sudah mengikuti latihan reguler pada Senin (16/10/2023).
Meskipun membantah berita yang beredar, Yance tak memungkiri dirinya yang sempat dilirik klub lain.
Ia mengatakan sejumlah tim besar seperti Persebaya Surabaya, Borneo FC, hingga Persija Jakarta disebut-sebut sudah mendekatinya.
Baca Juga: Konsentrasi Pecah, Stefano Cugurra Mau Bali United Tampil Konsisten di Dua Kompetisi Sekaligus
Akan tetapi, pemain kelahiran Yapen itu memantapkan diri mengarungi sisa kompetisi Liga 1 2023/2024 bersama PSM Makassar.
Yance menyerahkan segala keputusan kepada pihak manajemen PSM.
Ia dan saudaranya sendiri memang masih terikat kontrak hingga tahun 2024.
"Cuman kita kembali ke manajemen dan kita masih terikat kontrak, kalau diizinkan atau maunya bertahan untuk fokus untuk diputaran kedua," ungkap Yance.
"Jadi untuk bertahan kita mungkin akan bertahan karena manajemen punya mau juga."
Penggawa berusia berusia 26 tahun itu berkeinginan kuat menjaga komitmennya bersama Juku Eja.
Ia membeberkaan alasannya bertahan bersama Pasukan Ramang.
Yance pun menyinggung bagaimana peran besar PSM Makassar yang membawanya dari Liga 3 hingga bisa bermain di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Tak berpindah ke lain tim, giliran Yance yang kini meminta komitmen PSM Makassar.
Sebelumnya Yance Sayuri sempat menyindir pihak manajemen yang menunggak dalam pembayaran gaji pemain beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Cuaca Tak Menentu Hantui Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Putar Otak Jelang Lawan Brunei Darussalam
Yance pun mendesak manajemen bisa menghargai setiap kontribusi setiap pemain.
Secara terbuka ia menuntut PSM Makassar agar ke depan bisa memberikan upah tepat waktu karena ada kedua orang tua yang masih bergantung kepadanya.
"Kalau memang saya juga hargai PSM, bahwa saya dari Liga 3 langsung ke Liga 1, saya sangat hargai itu.”
"Tapi di sisi lain manajemen juga harus hargai dengan kontribusi apa yang kita berikan untuk tim."
"Kasihan kita orang tua semua tergantung di kita apa boleh buat kita kerja berarti kita juga harus dihargai,” imbuhnya.
Yance Sayuri sendiri benar-benar menjalankan tugas dengan baik meskipun sempat bersitegang dengan pihak manajemen.
Dalam keadaan cedera pun, pemain multiposisi itu rela turun membela PSM Makassar pada pekan ke-15 menghadapi Madura United.
Editor | : | Najmul Ula |
Sumber | : | BolaNas.com |