Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Hokky Caraka makin "los dol" setelah moncer untuk timnas Indonesia, memimpin protes PSS Sleman terhadap wasit di depan media.
Dalam usia 19 tahun, Hokky Caraka berani tampil di depan kamera untuk menyatakan wasit menghalangi PSS Sleman meraih tripoin.
Hokky sedang berada dalam kepercayaan diri tertinggi setelah apa yang terjadi selama dua pekan membela timnas Indonesia.
Shin Tae-yong memilihnya sebagai striker utama melawan Brunei, mengalahkan Ramadhan Sananta, Dimas Drajad dan Dendy Sulistyawan.
Hokky membayarnya dengan torehan dua gol, satu assist, dan satu sundulan membentur mistar yang disambar Dimas Drajad.
Sepulangnya ke PSS, pelatih Bertrand Crassson juga mendapuknya sebagai ujung tombak Elang Jawa di Liga 1 2023/24.
Bukan Ricky Cawor atau Yevhen Bokhashvili, melainkan Hokky yang bermain sebagai striker tunggal melawan Persik Kediri, Sabtu (21/10/2023).
Laga berakhir dengan skor 2-2 dan Hokky tak masuk papan skor, tetapi jalannya pertandingan menguak borok Liga 1.
PSS berulang kali memperoleh peluang onside yang dianulir hakim garis karena dianggap offside.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Lima Menit Agung Prasetyo Hancurkan Tim Sendiri, Borneo FC Dirampok Persib Bandung
Momen terparah terjadi pada menit ke-17, saat Hokky menerima cutback Irkham Mila untuk menceploskan bola ke gawang Persik.
Namun wasit Rio Permana Putra terpaksa menganulir akibat hakim garis mengangkat bendera offside.
Dalam tayangan ulang, Irkham Mila menerima bola dalam posisi onside, dan footage terpotong sebelum mencapai momen Hokky menerima umpan.
Hokky yang namanya sedang melambung kemudian menghadapi media pada jumpa pers pascalaga untuk menyatakan kekecewaannya.
"Semua pasti bisa merasakan apa yang kami rasakan," ucap Hokky di kanal Youtube PSS.
4 keputusan fatal ASISTEN wasit dipertandingan hari ini. Dadi kelingan omongane thohir tekan saiki gur bacot tok ????????
Nak ora PSS sek main males tenan ndelok liga bobrok indonesia dibandingke ro kualitas liga kene a-leagues sek berdiri seko 2004 pic.twitter.com/o6tQcLMogn
— Pejuang $Aud (@FatqiMaulana) October 21, 2023
"Di highlight babak pertama replay dipotong, sehingga kita tak bisa melihat itu offside atau tidak."
"Lawan wasit pasti susah, gimanapun pertandingannya."
"Gimanapun permainan kita, gimanapun gol kita, kalau sudah lawan wasit pasti kita tidak bisa menang," pungkasnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Sempat Kena Comeback, PSS Sleman Gagal Amankan Poin Penuh Kontra Persik Kediri
Dua gol PSS pada laga tersebut akhirnya dicetak Wahyudi Hamisi dan Esteban Vizcarra, tak cukup untuk membalas dua gol Persik melalui Flavio Silva.
Komplain Hokky menunjukkan upaya PSSI dalam memperbaiki kualitas wasit Indonesia belum membuahkan hasil.
Sebagai catatan, komite wasit PSSI kini diketuai Erick Thohir, sosok yang merangkap jabatan sebagai ketum PSSI, menteri BUMN, menko Marves, dan belakangan masuk bursa cawapres.
Baca Juga: Kim Pan-gon Ketakutan Bawa Malaysia Naik 20 Peringkat, Shin Tae-yong Lakukan Pekerjaan Lebih Ajaib
Editor | : | Najmul Ula |