BOLANAS.COM - Ange Postecoglou meneruskan start gemilang bareng Tottenham, mantan asistennya sedang kelimpungan di Persebaya Surabaya.

Ange Postecoglou pernah memberi restu pada Josep Gombau untuk menjadi pelatih kepala, tetapi nama terakhir kini sedang disorot negatif.

Josep Gombau telah melakoni lima pertandingan bersama Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/24 dengan rapor memprihatinkan.

Gombau tercatat hanya satu kali menang dan imbang, serta tiga kali kalah sejak membesut Bajul Ijo.

Adapun sang mantan atasan, Ange Postecoglou, sedang tak terhentikan di Premier League bersama Tottenham Hotspur.

Postecoglou tercatat pernah mempekerjakan Gombau sebagai asisten pelatih timnas Australia pada 2016.

Gombau memang sempat malang melintang di A-League dengan gaya permainan terinspirasi Barcelona, sehingga mempunyai reputasi mentereng di Australia.

Gombau tak sempat menemani Postecoglou hingga tuntas di timnas Australia, lantaran memilih kembali menjadi pelatih kepala bersama Western Sydney Wanderers.

Saat Gombau berkelana di Australia, India, hingga Indonesia, Postecoglou menikmati kenaikan reputasi dari Jepang, Skotlandia, hingga menembus Liga Inggris.

Baca Juga: Belum Kapok Dikritik saat Asian Games, Hugo Samir Kembali Kena Sanksi di Liga 1 U-20 usai Pukul Pemain Lawan

Per musim ini, ia ditunjuk menangani Tottenham sebagai pengganti permanen Antonio Conte.

Pelatih berusia 57 tahun itu langsung mengubah Spurs menjadi tim terbaik Liga Inggris, setidaknya hingga memasuki pekan sembilan.

Tottenham dibawa memuncaki klasemen dengan 23 poin, seturut kemenangan 2-0 atas Fulham pada Selasa (24/10/2023) dini hari tadi.

Catatan 23 poin membuat Postecoglou mengukir rekor sebagai pelatih debutan dengan poin terbanyak setelah sembilan laga.

Ia mengalahkan rekor Guus Hiddink dan Mike Walker yang "cuma" meraup 22 poin bersama Chelsea dan Norwich City.

Di belahan bumi berbeda, Gombau mengalami nasib lebih buruk ketimbang Postecoglou.

Persebaya sempat menjadi penantang final four semasa dilatih caretaker Uston Nawawi, dengan rekor empat menang dan sekali seri.

Namun Bajul Ijo harus mundur ke papan tengah setelah Gombau tak bisa menorehkan hasil sama bagusnya.

Baca Juga: Bola Pilpres Bergulir, Erick Thohir Tetap Pimpin PSSI Usai Terpental dari Bursa Cawapres

"Tidak mudah untuk meningkatkan tim dalam sekejap saat musim sudah berlangsung," ujar Gombau dikutip dari Kompas.com.

"Saya baru di sini sebulan lalu, kami mengamati, kami mencoba meningkatkan kualitas pemain."

Gombau kini mempunyai beragam pekerjaan rumah di Persebaya, terutama mendekati bursa transfer tengah musim.

Terdapat rumor Ze Valente bakal dipinang sejumlah klub, juga Paulo Victor yang sempat ngambek akibat tak diizinkan mengambil penalti.

Siapa tahu, Postecoglou dan Gombau akan sama-sama mengangkat trofi liga pada akhir musim nanti.

Baca Juga: Beda Liga Inggris dan Liga 1, Komite Wasit PSSI Diam Saja saat Ada Skandal Gol Persija Tidak Disahkan