Sebelum Mengusik Posisi Thomas Doll, Manajemen Persija Mesti Evaluasi Dirinya Sendiri

Najmul Ula - Rabu, 25 Oktober 2023 | 10:15 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Persija Store, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Direktur Utama Persija Jakarta, Ambono Janurianto, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Persija Store, Kuningan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).

BOLANAS.COM - Thomas Doll diancam dengan kata "evaluasi" oleh manajemen Persija Jakarta, padahal tak diberikan bekal memadai untuk mengarungi Liga 1.

Manajemen Persija Jakarta seolah tutup mata dengan kegagalan dirinya sendiri untuk menyokong Thomas Doll pada musim kedua.

Pelatih asal Jerman itu sanggup mengantar Persija menjadi runner-up Liga 1 pada musim pertama, capaian terbaik sejak menjadi juara musim 2018.

Musim kedua Doll seharusnya menjadi momen mengejar peringkat lebih baik (juara), tetapi yang terjadi adalah sebaliknya.

Memasuki pekan ke-16 Liga 1 2023/24, Macan Kemayoran terperosok di peringkat 11 dengan hanya 20 poin dari 16 pertandingan.

Performa tim menyentuh titik nadir, yaitu cuma sekali menang dalam 10 laga terakhir usai dibekuk Rans Nusantara FC pada Minggu.

The Jakmania mulai gerah dengan situasi ini, terlihat dari Stadion Patriot Candrabhaga yang semakin sepi dan karangan bunga yang bermunculan di markas klub.

Kondisi ini membuat manajemen klub melalui direktur utama, Ambono Janurianto, merilis pernyataan resmi.

Sayangnya, minim sekali pernyataan rasa bertanggung jawab dan jaminan akan memperbaiki kinerja manajemen.

Baca Juga: Rampungkan TC di Jerman, Kapten Timnas U-17 Indonesia Sebut Masih Ada Celah yang Harus Ditambal Timnya


Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.