Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Kiper muda Persija Jakarta Cahya Supriadi gagal mengamankan gawangnya setelah mendapat kepercayaan sebagai starter pada lanjutan Liga 1 2023/2024 pada Minggu (22/10/2023) lalu.
Kiper berusia 20 tahun itu bertugas untuk menggantikan kiper utama Persija Jakarta, Andritany Ardhiyasa.
Pertandingan menjamu RANS Nusantara itu menjadi kali kedua selama Liga 1 2023/2024 bagi Cahya berjaga di bawah mistar.
Penampilan pertamanya adalah saat menghadapi Madura United pada minggu kedelapan.
Saat itu, gawang Persija Jakarta di bawah penjagaan Cahya Supriadi harus kebobolan dua gol tanpa balas.
Baca Juga: Singkirkan Andritany, Kiper Didikan Shin Tae-yong Dua Kali Dibikin Babak Belur Marga Brandao
Bermain kembali sebagai 11 pertama menantang RANS Nusantara, kiper kelahiran Karawang itu harus kemasukan dua gol lagi.
Gol pertama tercipta akibat pelanggaran yang dilakukan Cahya sehingga wasit pun harus mengganjarnya dengan penalti untuk lawan.
Evandro Brandao sebagai algojo berhasil membuat keunggulan sementara untuk RANS Nusantara.
Gol kedua lawan terjadi pada babak kedua tepatnya pada menit ke-56.
Dua menit berselang, giliran Muhammad Ferarri yang berhasil menjebol gawang RANS Nusantara sehingga kedudukan menjadi 1-2.
Sayangnya, Persija Jakarta tak bisa mengejar ketertinggalan dan harus menutup permainan dengan gol semata wayang dari Ferarri.
Hasil ini pun membuat kekalahan pertama dalam laga kandang sepanjang kompetisi Liga 1 2023/2024.
Cahya Supriadi tak bisa menutupi perasaannya, ia merasa kecewa tak bisa membuat kemenangan dan justru memutuskan rekor tim tak terkalahkan selama bertanding di markas sendiri.
Kendati demikian, ia mengaku bersyukur mendapat kepercayaan untuk terjun lagi melawan RANS Nusantara.
"Rasa bersyukur pasti ada setelah kembali terpilih sebagai starter untuk kedua kalinya."
Baca Juga: Rumor Transfer Liga 1 - Persija dan Persib Kompak Merugi, Dua Pemain Asing Jadi Penyebabnya?
"Sayangnya hasil yang diraih mengecewakan untuk tim, Jakmania, dan tentunya buat saya sendiri," tutur Cahya dikutip BolaNas.com dari situs persija.id.
Cahya mengaku kesalahan yang diperbuat akan dijadikan pembelajaran serta pengalaman yang berharga.
Ia pun bertekad untuk bangkit agar bisa menatap pertandingan yang tersisa ke depannya.
"Pembelajaran pasti banyak yang saya dapat dan laga kemarin menjadi pengalaman sangat berharga."
"Saya tidak boleh terus terpuruk dalam keadaan ini, begitu pula dengan teman satu tim lainnya," tutupnya.
Persija Jakarta sejauh Liga 1 2023/2024 hanya bisa membuat empat kemenangan dan delapan hasil seri.
Hasil tersebut pun menjadikan Macan Kemayoran baru mampu mengoleksi 20 poin dari total 16 laga yang sudah dijalani.
Tim asuhan Thomas Doll harus berpuas diri bertahan di posisi 11 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Editor | : | Najmul Ula |