BOLANAS.COM - Pemain keturunan yang sempat ikut serta dalam rangkaian TC di Jerman, Chow Yun Damanik terancam tak bisa perkuat timnas U-17 Indonesia.

Selain Chow Yun Damanik ada empat pemain diaspora lain yang bergabung dalam pemusatan latihan (TC) di Jerman.

Mereka adalah Amar Rayhan Brkic, Maori Ananda Yves, Welber Jardim, dan Ji Da-bin.

Namun, keempat pemain ini dipastikan sudah memiliki paspor oleh direktur teknik PSSI Indra Sjafri.

"Amar Brkic sudah ada paspor. Amar bukan naturalisasi (tetapi) keturunan yang sudah punya paspor, termasuk Ji Da-Bin, Maori, dan Welber," ungkapnya.

Baca Juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Cederanya Makin Parah, Marselino Ferdinan Terancam Tak Perkuat Timnas Indonesia

Chow Yun Damanik sendiri merupakan pemain muda kelahiran Swiss yang memiliki darah Indonesia.

Ayahnya berasal dari Pantai Gading, Afrika sedangkan darah Indonesia didapatnya dari ibu yang merupakan orang Medan, Sumatera Utara.

Ia memiliki tinggi 177 sentimeter dan banyak dimainkan sebagai gelandang tengah.

Chow Yun Damanik saat ini bergabung dengan tim junior FC Lausanne Sport di Swiss.

Saat membuat penampilan pertama kali bersama timnas U-17 Indonesia, ia langsung mencetakkan gol.

Gol ini tercipta pada laga uji coba terakhir sebelum kembali ke Indonesia kontra klub Jerman, FC Koln pada Jumat (20/10/2023).

Kala itu, timnas U-17 Indonesia dipaksa mengakui keunggulan FC Koln dengan hasil akhir 2-3.

Indra Sjafri mengatakan terakhir kali dihubungi, Chow Yun Damanik mengaku belum memiliki paspor Indonesia.

"Chow terakhir ini kami kontak, dia belum punya paspor Indonesia."

"Mungkin sekarang lagi diproses apakah bisa gabung timnas U-17," sambungnya.

Baca Juga: Dua Naturalisasi Diproyeksi Perkuat Timnas Indonesia Tahun Depan, Erick Thohir: Kalau Bisa November

Chow Yun Damanik pun berpotensi dipilih Bima Sakti untuk membela timnas U-17 Indonesia dalam ajang Piala Dunia U-17 mendatang.

Karena belum memiliki paspor ini menjadi hambatan tersendiri apakah Chow Yun Damanik bisa berseragam timnas Indonesia.

"Coba tanya kesekjenan, tanya administrasi Chow," tutur Indra Sjafri.

"Secara kualitas tim pelatih merekomendasikan dia pantas jadi bagian tim Piala Dunia."

"Tapi ada persyaratan administrasi yang harus dilengkapi," pungkasnya.

Timnas U-17 Indonesia tergabung ke Grup A Piala Dunia U-17 bersama Panama, Ekuador, dan Maroko.

Laga pembuka nanti tim besutan Bima Sakti itu akan dipertemukan dengan Ekuador pada 10 November 2023.