Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - KMSK Deinze melakukan kesalahan melepas Marselino Ferdinan ke timnas Indonesia saat cedera, bertambah parah karena di luar jangkauan klub.
Dua pekan Marselino Ferdinan berada di luar pengawasan tim medis KMSK Deinze, cedera hamstring yang ia alami semakin buruk.
Wonderkid jebolan Persebaya belum bermain bagi klub kasta dua Liga Belgia, meski mengawali kariernya dengan baik pada musim lalu.
Jumlah empat penampilan dan satu gol selama paruh akhir musim lalu belum bertambah pada musim ini karena Marselino dibebat cedera.
Cedera tersebut dialami Marselino pada hari terakhir sebelum pekan pertama musim ini, dan kambuh lagi setelah ia tampil untuk timnas U-23.
Pada jeda internasional bulan Oktober, pihak Deinze mengambil langkah berisiko dengan melepas Marselino ke timnas Indonesia senior.
Mengingat status Marselino yang sedang "unavailable" karena cedera, Deinze sejatinya memiliki hak untuk menolak panggilan tersebut.
Dalam rilis resminya, Deinze mengumumkan pemain berusia 19 tahun itu akan pergi ke Indonesia, tetapi cuma "menumpang" rehabilitasi bersama tim medis Indonesia.
Marselino pada akhirnya tak muncul dalam skuad pertandingan Garuda dalam dua leg melawan Brunei, yang berkesudahan skor agregat 12-0.
Baca Juga: Potensi Jay Idzes Absen Panjang, Jordi Amat Masih Aman sebagai Bek Paling Diandalkan Shin Tae-yong
Sepulangnya ke Belgia, Deinze mendapati pemain muda potensialnya berada dalam kondisi lebih buruk.
"Walaupun pemulihannya awalnya terlihat menjanjikan, ia kembali dari timnas Indonesia dengan membawa kabar tidak lebih baik," tulis Deinze (26/10/2023).
"Cederanya lebih parah, yang membuatnya akan absen untuk beberapa pekan tambahan."
Situasi tersebut membuat Deinze kemungkinan kehilangan kepercayaan pada tim medis PSSI untuk menangani Marselino.
Jika sebelumnya Deinze mau melepas Marselino saat cedera, skenario itu boleh jadi tak akan terulang di masa depan.
Indonesia dihadapkan dengan agenda putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Irak dan Filipina pada November.
Menjadi langkah logis bagi Deinze, klub Oranye Hitam itu akan menahan Marselino pada masa jeda internasional mendatang.
Dengan tetap berada di markas klub selama dua pekan tersebut, Marselino akan mendapat akses medis memadai dan tak harus menjalani pulang-pergi penerbangan jauh.
Baca Juga: Misi Kudeta Puncak Klasemen, Madura United Bertekad Kalahkan Arema FC dalam Derbi Jatim
Dalam jangka panjang, kebijakan Deinze itu akan menguntungkan Indonesia.
Marselino akan disembuhkan oleh Deinze, agar siap menyambut Piala Asia 2023 pada Januari.
Editor | : | Najmul Ula |