Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Cuma Tiga Pemain Asing yang Bisa Diandalkan, Marko Simic dan Oliver Bias Hanya Beban buat Persija?

Najmul Ula - Minggu, 29 Oktober 2023 | 04:30 WIB
Marko Simic sedang menguasai bola dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2023 antara Persija Jakarta versus RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Marko Simic sedang menguasai bola dalam laga pekan ke-16 Liga 1 2023 antara Persija Jakarta versus RANS Nusantara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (22/10/2023).

BOLANAS.COM - Persija Jakarta hanya mempunyai tiga pemain asing yang bisa diandalkan, Marko Simic dan Oliver Bias minim kontribusi.

Thomas Doll bisa dikatakan hanya bisa mengandalkan tiga pemain asing di Persija Jakarta pada musim ini.

Situasi tersebut menjadi salah satu penyebab kemerosotan Persija, dari runner-up musim lalu menjadi tim papan bawah.

Persija saat ini duduk di peringkat 12, hanya memperoleh 20 poin dalam 16 pertandingan Liga 1 2023/24.

Memasuki bursa transfer tengah musim, manajemen Macan Kemayoran mempunyai pekerjaan rumah raksasa untuk memperbaiki kualitas tim.

PR tersebut yaitu menyediakan pemain asing lebih berkualitas bagi Thomas Doll, juga menggenapi jumlah menjadi enam nama impor.

Seluruh 17 tim pesaing di Liga 1 2023/24 memiliki enam pemain asing, dan hanya Persija yang "ngirit" cuma mempunyai lima.

Jika dirinci lagi kontribusi pemain asing, kian kentara Persija sangat tertinggal dari tim pesaing.

Hanya ada tiga pemain asing yang dapat diandalkan, terindikasi dari jumlah menit main lebih banyak dari pemain lokal.

Baca Juga: Usai Kritik Shin Tae-yong, Ramadhan Sananta Hadapi Tudingan Sindrom Jago Kandang bareng Persis Solo

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.