Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Pemain asing, Martin Lo, curhat buruknya sistem penyelenggaraan kompetisi lokal di Vietnam.
Martin Lo merupakan pemain asal Australia yang merumput bersama klub Vietnam, Hai Phong FC.
Ia telah bergabung dengan Hai Phong sejak musim 2020.
Gelandang berusia 26 tahun itu mendapat sorotan usai mengkritik penyelenggaran kasta tertinggi Liga Vietnam, V-League.
Martin Lo memberikan komentar terkait pertandingan yang tetap berjalan meski lampu stadion pecah.
Menurutnya, sudah biasa di Vietnam terjadi mati lampu dalam suatu pertandingan.
Baca Juga: Klasemen Putaran Pertama Liga 1: Persib Jadi Tim Tersubur, Borneo FC Juara Paruh Musim
"Saya pikir itu normal, pemadaman listrik sering terjadi di V.League selama bertahun-tahun," kata Martin Lo dikutip dari Media Vietnam, Soha.
"Saya harap jeda yang terlalu lama di pertengahan babak tidak terlalu mempengaruhi kegembiraan para pemain," tutur Martin Lo di tengah pertandingan antara Hanoi Club dan Hai Phong Club pada 29 Oktober 2023.
Namun kejadian langka terjadi di Hang Day Stadium di mana pertandingan babak kedua V.League 2023/2024 ditunda hampir satu jam.
Saat babak kedua hendak dimulai, tiang lampu di dalam stadion tiba-tiba mati.
Kemungkinan kejadian tersebut terjadi akibat hujan lebat di Hanoi.
Karena menunggu terlalu lama, para pemain memutuskan kembali ke ruang ganti karena cuaca dingin dan hujan.
Padahal sudah coba diperbaiki, tetapi lampunya tetap tidak bisa menyala kembali.
Setelah itu, panitia penyelenggara dan perwakilan kedua klub sepakat untuk melanjutkan pertandingan dengan 3 sistem pencahayaan.
Walhasil, para pemain pun harus bermain dalam kondisi pencahayaan yang tidak memenuhi standar.
"Saya belum pernah melihat adegan ini dalam hidup saya saat bermain sepak bola," teriak Martin Lo.
"Ini adalah pertama kalinya saya menyaksikan sebuah stadion yang tidak memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah tetapi masih tetap berlangsung."
"Sebelumnya, ketika saya bermain sepak bola di Australia, saya belum pernah menghadapi situasi seperti ini sebelumnya," jelasnya.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-5 untuk kemenangan Hai Phong FC.
Striker Hai Phong FC, Lucao, mencatatkan hattrick pada laga tersebut.
Joel Tagueu juga menyumbang tiga gol untuk tim tuan rumah pada laga tersebut.
Ini merupakan kemenangan pertama Hai Phong di kandang Hanoi sejak 13 tahun silam.
Hasil ini membuat Hai Phong naik ke peringkat ketiga klasemen dengan empat poin.
Sedangkan Hanoi FC tertahan di posisi 13 klasemen.
Baca Juga: Piala AFC 2023 - Beda Nasib Dua Wakil Indonesia, tapi Punya Posisi Sama di Klasemen
Hai Phong sendiri merupakan lawan PSM Makassar di Piala AFC 2023/2024.
Kedua tim akan saling bertemu pada matchday kelima Grup H di kandang PSM pada 30 November mendatang.
Editor | : | Nungki Nugroho |