BOLANAS.COM - Persib Bandung melepas bek tengah yang kalah bersaing, Persija Jakarta belum ada tanda-tanda memenuhi keinginan Thomas Doll.

Persib Bandung dan Persija Jakarta berada di sisi klasemen yang berbeda, sehingga pergerakan mereka di bursa transfer amat ditunggu.

Maung Bandung menghuni peringkat dua, membuat Bobotoh tak menuntut manajemen untuk bergerak aktif di bursa transfer Liga 1.

Bojan Hodak bisa membuat tim yang tadinya berkutat di zona degradasi menjadi kandidat juara, yang berarti tak perlu ada perombakan skuad berarti.

Kalaupun terdapat aktivitas transfer, itu lebih kepada melepas pemain yang tak cukup berkontribusi pada putaran pertama.

Itu pula yang dilakukan Persib, yaitu meminjamkan bek pelapis Eriyanto.

Eriyanto kalah bersaing dengan duet bek asing Alberto Rodriguez dan Nick Kuipers, bahkan pemain muda Kakang Rudiyanto.

Sejak didatangkan pada musim lalu, eks bek timnas U-19 itu juga praktis tak pernah bermain bagi Persib.

Mengingat kualitasnya yang tak bisa bersaing Liga 1, manajemen meminjamkan Eriyanto ke klub Liga 2.

Baca Juga: Butuh Sekuat Tenaga Hentikan Irak, Shin Tae-yong Malah Ditinggal Dua Gelandang Eropa

"Persib mengabulkan permintaan Eriyanto untuk dipinjamkan ke klub Liga 2, PSPS Riau, hingga Maret 2024 mendatang," demikian rilis klub.

"Keputusan diambil Persib demi kebaikan pemain bersangkutan dan atas rekomendasi pelatih Bojan Hodak."

Setelah perginya Eriyanto, Bobotoh boleh jadi akan melihat sejumlah pemain pelapis meninggalkan klub.

Sementara itu di sisi lain klasemen, Persija membutuhkan suntikan pemain baru setelah dua kekalahan beruntun.

Persija musim ini menjadi satu-satunya klub yang tidak memenuhi kuota pemain asing, berakibat pada minimnya daya dobrak di lini depan.

Satu-satunya striker asing, Marko Simic, sudah dimakan usia dan tak sanggup bermain 90 menit.

Thomas Doll memasang wajah sendu saat ditanya BolaNas.com mengenai situasi ini, karena dirinya harus menjawab pertanyaan yang sama tiap pekan.

"Saya lelah, benar-benar lelah berbicara tentang ini, semua tahu masalah ini," tutur Doll usai dibekuk PSIS.

Baca Juga: Dua Pilar Timnas Indonesia Curi Perhatian di Malaysia, Berebut Gelar Pemain Asing Terbaik

"Maksud saya, pelatih tentu punya tanggung jawab soal hasil dan tentang banyak hal lainnya."

"Tetapi percaya pada saya, ini bukan sepenuhnya tanggung jawab saya soal situasi di sini."

"Saya pikir kami hanya satu-satunya tim yang memiliki lima pemain asing dan tidak memenuhinya jadi enam, kami kehilangan seseorang, percayalah saya," pungkasnya.

The Jakmania terlihat membanjiri apa pun unggahan akun Persija di Instagram dengan tuntutan pemain baru.

Semakin lama manajemen Persija tak bergerak, klub ibukota bisa makin dalam terseret arus degradasi.

Baca Juga: Penentuan Karier Elkan Baggott, Tetap Bek Spesialis Carabao Cup Atau Diinjak Eks Bek Man United