Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Elkan Baggott belum bermain di ajang Divisi Championship, pelatih Ipswich Town mengungkap tak ada protes dari para pemain.
Elkan Baggott memahami mengapa dirinya tak kunjung mendapatkan menit main di kasta dua Liga Inggris bersama Ipswich Town.
Ipswich Town saat ini menjadi runner-up Divisi Championship 2023/24 dengan 35 poin, berjarak empat angka dari Leicester City.
Capaian ini terbilang fenomenal, lantaran klub berjuluk The Blues baru promosi dari kasta ketiga pada musim ini!
Lebih hebat lagi, pelatih Kieran McKenna tak melakukan upgrade signifikan dalam skuad utama, dengan masih mempertahankan nama lawas.
Dilansir dari East Anglian Daily Times, praktis hanya kiper Vaclav Hladky dan bek Brandon Williams, pemain baru yang menembus jajaran stater.
Bisa disimpulkan, Kieran McKenna sangat mempercayai sebelas starter, sehingga tak pernah mengutak-atik di ajang liga.
Elkan Baggott pun menjadi "korban" atas kebijakan tersebut, karena tak kunjung mencicipi atmosfer Championship.
Bek timnas Indonesia itu bahkan tak diberikan kesempatan duduk di bangku cadangan!
Menit main Elkan pada musim ini hanya berasal dari Carabao Cup yang bukan ajang prioritas.
Sebagai bek tengah paling muda di tim, ia harus puas dengan tiga laga starter dan sekali pengganti di ajang Carabao Cup.
Sejumlah pemain lantas mengungkap tak ada rekan setimnya yang resah dengan situasi minim rotasi ini.
Ipswich sedang bersaing di jalur promosi ke Premier League, sehingga pelatih tak memiliki waktu untuk coba-coba pemain.
"Semua orang punya peran masing-masing dan kami tahu akan ada waktu bagi setiap orang untuk memainkan perannya," tutur Marcus Harness sebelum laga kontra Rotherham malam ini.
"Setiap individu di sini, apakah dia duduk di bench atau bermain, selalu giat bekerja," timpal Dominic Ball.
Kieran McKenna mengkonfirmasi ucapan para pemainnya itu.
Mantan asisten pelatih Jose Mourinho di Manchester United itu berujar para pemain tetap solid meski tak semuanya bermain.
"Semua orang mendukung itu (kebijakan rotasi atau tidak)," ujar McKenna.
"Saya harus mengatakan, mereka sangat bagus dalam mendukung satu sama lain."
"Kami memiliki grup pemimpin dan beberapa pemain senior yang mencontohkan dengan baik kepada mereka yang baru datang (pemain anyar atau pemain muda)," terangnya.
Adapun Elkan Baggott makin terbelakang dalam urutan bek tengah Ipswich.
Terdapat duet utama Cameron Burgess dan Luke Woolfenden, bek pelapis George Edmundson dan Axel Tuanzebe, dan akhirnya Elkan Baggott.
Editor | : | Najmul Ula |