Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jordi Amat memimpin Johor Darul Takzim, bakal dirongrong pemain naturalisasi lebih muda di timnas Indonesia.
Jordi Amat mengirim sinyal siap bersaing dengan siapa pun calon bek naturalisasi timnas Indonesia.
Jordi merupakan pemain naturalisasi tertua dalam skuad terbaru timnas Indonesia, dengan usia 31 tahun dan sudah menamatkan karier Eropa.
Sejak membela tim Merah Putih, bek asal Spanyol itu kerap berduet dengan pemain berusia satu dekade lebih muda.
Namun justru dengan usia matangnya, Shin Tae-yong mengandalkan Jordi sebagai pemimpin dan konduktor penguasaan bola dari lini paling belakang.
Teranyar, Jordi mengasah kaki tuanya bersama Johor Darul Takzim di ajang kontinental Liga Champions Asia.
Johor Darul Takzim baru saja menggasak jawara Korea Selatan, Ulsan Hyundai, dengan skor 2-1 pada Selasa (7/11/2023) malam.
Jordi sebagai kapten tim berduet dengan bek yang malang melintang di Liga Inggris, Shane Lowry.
Duet Jordi dan Shane Lowry, dibarengi kegemilangan Syihan Hazmi di bawah mistar, bisa membuat Ulsan Hyundai hanya mencetak satu gol.
Heberty dan Akhyar Rashid pun dapat memastikan kemenangan kedua The Southern Tigers di LCA musim ini.
Performa solid Jordi pada laga semalam hanya berarti satu hal, ia dalam kondisi sangat siap membela timnas Indonesia.
Eks pemain Swansea City itu absen pada pemanggilan Oktober akibat cedera, dan siap tampil melawan Irak dan Filipina di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Performa Jordi tersebut terjadi di tengah kabar naturalisasi sejumlah pemain, yang seluruhnya berposisi bek tengah!
Elkan Baggott sudah menjadi rekan sekaligus pesaing sejak tahun lalu, dan ia bakal menyambut tiga nama baru.
Mereka adalah Jay Idzes, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner, yang berusia 8, 9, dan 11 tahun lebih muda dibanding Jordi.
Di antara tiga nama itu, Justin Hubner disebut paling dekat menjadi WNI karena sudah memasuki tahap akhir naturalisasi.
Dalam waktu dekat, Jordi akan ditemani sekaligus dirongrong oleh Elkan dan Hubner.
Baca Juga: Persija Vs Persikabo - Ujian Konsistensi Witan Sulaeman di Pos Penyerang, Upaya Hidup Tanpa Simic
Apabila sang bek senior mampu mempertahankan performa terbaiknya di JDT, tak ada alasan bagi Shin Tae-yong untuk mencopotnya.
"Kami sepenuhnya sadar akan tantangan yang ada di depan," ujar Jordi di laman resmi FIFA, merujuk calon lawan Indonesia tetapi bisa juga calon pesaingnya.
"Ini semua tentang performa di lapangan, menjalankan rencana permainan, dan mencapai tujuan kami," jelasnya.
Satu pekan lagi, publik Tanah Air dapat melihat Jordi memimpin lini belakang Indonesia menghadapi Irak.
Baca Juga: Sandy Walsh Sabar Dulu! Doan Van Hau Bakal Absen saat Vietnam Tantang Timnas Indonesia
Editor | : | Najmul Ula |