Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Welber Jardim Angkat Derajat Lini Belakang Indonesia, Kontribusi Amar Brkic Ditunggu

Najmul Ula - Minggu, 12 November 2023 | 04:30 WIB
Pemain keturunan timnas U-17 Indonesia, Amar Rayhan Brkic (Amar Brkic), memberikan hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain keturunan timnas U-17 Indonesia, Amar Rayhan Brkic (Amar Brkic), memberikan hormat saat menyanyikan lagu kebangsaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jumat (10/11/2023).

BOLANAS.COM - Welber Jardim membawa perubahan di lini belakang timnas U-17 Indonesia, kontribusi Amar Brkic ditunggu.

Timnas U-17 Indonesia membutuhkan bantuan Amar Brkic untuk menambah tenaga di lini tengah pada sisa laga Piala Dunia U-17 2023.

Timnas U-17 Indonesia akan menjalani laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 melawan Panama, Senin (13/11/2023) malam.

Melihat performa laga pertama, Indonesia patut optimis untuk meraih poin tambahan melawan wakil Amerika Tengah.

Panama memiliki ranking FIFA lebih rendah (44) dibanding Ekuador (36), sehingga di atas kertas memiliki tim lebih lemah.

Dalam kondisi ini, Bima Sakti membutuhkan sentuhan lebih baik di lini tengah dan depan untuk membongkar Panama.

Pada partai pertama menghadapi Ekuador, barisan bek menjadi lini paling sibuk lantaran terus diuji para penyerang musuh.

Iqbal Gwijangge dan Sulthan Zaky dapat membendung semua serangan Ekuador (kecuali sundulan Allen Obando), begitu pula bek pengganti Tonci Shouter.

Kredit juga patut diberikan kepada Welber Jardim, pemain blasteran yang memperlihatkan kemampuan serbabisa.

Baca Juga: Persija Datangkan Gustavo Almeida Bukan Berarti Rumah Tangga Bahagia, Witan Sulaeman Jadi Tumbal

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.