BOLANAS.COM - Ayah pemain timnas U-17 Indonesia, Welber Jardim beberkan alasan putranya tidak dipanggil bergabung tim nasional Brasil untuk Piala Dunia U-17.

Timnas U-17 Indonesia mendatangkan pemain Indonesia yang memiliki darah Keturunan Brasil, Welber Jardim.

Welber Jardim merupakan anak dari seorang pemain sepak bola asal Brasil, Elisangelo Jardim.

Ia merupakan pemain yang pemain yang pernah berkarir di liga Indonesia.

Elisangelo Jardim tercatat pernah membela Persekaba Bandung dan Persiba Balikpapan.

Baca Juga: Indra Sjafri Tersinggung Pemain Keturunan Timnas U-17 Indonesia Masih Dibeda-bedakan

Mengikuti jejak sang ayah, Welber Jardim di usia belianya kini juga menjadi pesepak bola sampai bisa memperkuat timnas U-17 Indonesia.

Bergabungnya Welber Jardim dengan skuad asuhan Bima Sakti ini kemudian menjadi pertanyaan mengapa dirinya tak bergabung dengan timnas U-17 Brasil.

Seperti yang diketahui, saat ini Brasil juga menjadi salah satu peserta Piala Dunia U-17.

Elisangelo Jardim pun membeberkan betapa ketatnya persaingan untuk bisa tembus ke tim nasional walaupun di level usia 17 tahun.

"Kalau federasi Brasil sangat ketat karena di sana punya kurang lebih 40 tim besar, bagi negara kita sendiri itu sangat besar."

"Lihat sendiri di U-17 (timnas Brasil) sekarang ada empat sampai lima teman Welber," tutur Engelisangelo Jardim.

Elisangelo Jardim menyebut salah satu contoh pemain Brasil yang juga merupakan rekan Welber Jardim di Sao Paulo, Guilherme Batista.

Dirinya menambahkan jika federasi sepak bola Brasil, CBF tidak sembarangan dalam memilih pemainnya.

Dari 40 tim yang ada di Brasil, CBF hanya mengambil pemain dengan rentang usia tertentu yaitu pemain kelahiran tahun 2006.

Baca Juga: Piala Dunia U-17 - Argentina dan Brasil Tuai Hasil Mengejutkan, Media Vietnam: Indonesia Tampil Lebih Baik

Sementara itu, pemain berusia di bawahnya pun harus tersingkir termasuk Welber Jardim yang tidak memenuhi syarat tersebut.

"Besok akan main Guilherme (Batista), dia main sama Welber dari usia enam tahun sampai sekarang di Sao Paulo," ujar Elisangelo.

"Mereka (CBF) cuma ambil pemain-pemain U-17 dari Sao Paulo dan mereka cuma ambil pemain dari tahun (kelahiran) 2006. Nggak ambil dari 2007."

"Mereka punya fokus, mereka punya statistik terus ada performance dari klub-klub untuk federasinya," ungkap pria berusia 42 tahun itu.

Elisangelo Jardim juga mengakui tidak mendapat kontak dari CBF sejauh ini hingga anaknya resmi berseragam timnas Indonesia.

Bagi pemain yang aktif di era 2000-an itu, fokus menjalani yang ada sekarang termasuk Piala Dunia U-17 adalah prioritas utama Welber Jardim.

"Saat ini nggak ada kontak, nggak ada apa-apa," kata Elisangelo Jardim.

"Nggak tahu nanti masa depan, bagaimana nanti usia 20."

"Biar nggak capek kita punya fokus kerja yang ada sekarang," imbuhnya.