Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Timnas Indonesia ditargetkan untuk mendapatkan setidaknya satu poin dari perlawanan terhadap Irak dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (16/11/2023).
Laga pembuka babak grup Kualifikasi Piala Dunia 2026 skuad asuhan Shin Tae-yong akan dihelat di Basra International Stadium, Basra.
Pelatih asal Korea Selatan itu membawa total 25 pemain dalam lawatannya ke Irak.
Timnas Indonesia sendiri diberangkatkan dalam dua kloter.
Rombongan pertama berangkat dari Jakarta sebanyak 14 pemain dan saat ini sudah tiba di Irak.
Sementara itu, sisanya menyusul secara bertahap termasuk pemain yang berkarir di luar negeri.
Seperti Sandy Walsh, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Pratama Arhan, dan Asnawi Mangkualam.
Sebegitu tibanya di Irak pada pukul 11.00 waktu setempat, Pasukan Garuda langsung menjalani latihan sore harinya.
Menu latihan yang diberikan hanya latihan ringan untuk memulihkan kondisi para pemain setelah melakukan perjalanan kurang lebih selama 16 jam.
"Kami mulai latihan perdana di Irak sore hari tadi, jam 4 sore, hanya latihan pemulihan fisik saja," ungkap Shin Tae-yong.
Juru taktik berusia 53 tahun itu pun menargetkan anak asuhnya bisa mendapatkan poin penuh kala kontra Irak.
Baginya, kemenangan di laga pertama sangat penting karena akan sangat menentukan hasil di pertemuan-pertemuan berikutnya.
"Ini adalah pertandingan pertama putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026," imbuhnya.
"Terpenting adalah mengunci kemenangan di laga melawan Irak, dengan begitu tentu hasilnya akan baik kedepannya."
Disinggung calon lawan yang akan dihadapi memiliki level jauh di atas, Shin Tae-yong tak menghiraukannya.
"Tidak masalah nanti melawan Irak, memang peringkat FIFA mereka lebih baik dari Indonesia, juga lawan yang berat bagi kita," kata mantan arsitek timnas Korea Selatan itu.
"Apalagi kita ini datang sebagai tamu, tetapi saya akan berusaha semaksimal mungkin, akan membuat taktik yang bisa meredam mereka," sambungnya.
Di sisi lain, ketua umum PSSI Erick Thohir justru menetapkan target yang berbeda untuk timnas Indonesia saat melawan Irak.
Meskipun sama-sama meminta agar kesebelasan merah putih mendapat poin, Erick Thohir sedikit menurunkan standarnya.
Ia meminta agar timnas Indonesia bisa menunjukkan setidaknya hasil imbang.
Mengingat, Irak berada di peringkat yang jauh di atas Indonesia dan tentu tidak mudah untuk memberikan perlawanan.
Hal ini disampaikan oleh manajer timnas Indonesia, Sumardji ketika dijumpai oleh media.
"Sesuai keinginan pak ketua umum (Erick Thohir), kami harus bisa mendapatkan poin," kata Sumardji.
"Jadi target kami di sana (Irak) minimal itu imbang. Syukur-syukur kami bisa meraih kemenangan," tambahnya.
Sementara itu, timnas Indonesia akan langsung bertolak ke Filipina setelah serampungnya dari Irak.
Pertandingan melawan Filipina dilaksanakan pada Selasa (21/11/2023) mendatang.
Editor | : | Nungki Nugroho |
Sumber | : | BolaNas.com |