Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ratu Tisha: PSSI Hanya Minta Wasit Indonesia Ikut Latihan, FIFA Malah Kasih Job Jadi Ofisial Keempat

Najmul Ula - Selasa, 14 November 2023 | 15:45 WIB
Wasit keempat asal Indonesia, Thoriq Alkatiri pada laga kedua Grup B Piala Dunia U-17 2023 antara Spanyol vs Mali di Stadion Manahan, Solo
MUTIARA KURNIA GUSTI/BOLASPORT.COM
Wasit keempat asal Indonesia, Thoriq Alkatiri pada laga kedua Grup B Piala Dunia U-17 2023 antara Spanyol vs Mali di Stadion Manahan, Solo

 

BOLANAS.COM - Ratu Tisha mengungkap kebaikan FIFA dalam mengembangkan wasit Indonesia, tiga pengadil mendapatkan job tak terduga.

Tiga wasit Indonesia semula hanya diproyeksikan ikut berlatih dengan wasit elite FIFA, tetapi mereka memperoleh lebih.

FIFA sebelumnya merilis tiga wasit Indonesia sebagai "supporting referee" yang bertugas membantu wasit Piala Dunia U-17 2023.

Tiga wasit tersebut yaitu Thoriq Alkatiri, Yudi Nurcahya, dan Aprisman Aranda.

Saat turnamen berjalan, sebagian sosok tersebut bahkan mendapat tugas mahal sebagai ofisial keempat.

PSSI sejatinya tak meminta peran tersebut, tetapi FIFA berinisatif bertukar ilmu pada pengadil lokal.

Wakil ketua umum PSSI, Ratu Tisha, mengungkap cerita di balik penugasan di level dunia tersebut.

Ratu Tisha memberi keterangan pada jurnalis dalam sesi konferensi pers di information center Piala Dunia U-17 2023 Indonesia di Surakarta, Selasa (14/11/2023) pagi ini.

"Beberapa waktu yang lalu kita mengajukan beberapa nama FIFA Referee untuk ikut serta dalam latihan kepada tim perwasitan yang ada di FIFA untuk ikut serta menjadi tim pertamanya di Piala Dunia U-17," terang Ratu Tisha.

Baca Juga: Dua Kali Joget, Arkhan Kaka Lebih Baik dari Pemecah Rekor Premier League dan Lompati Striker Barcelona

Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.