Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harap Cemas PSSI, Kejar Deadline Naturalisasi Pemain untuk Perkuat Timnas Indonesia di Piala Asia 2023

dila septi asrining kanastren - Jumat, 17 November 2023 | 14:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ditemui di pintu masuk VVIP Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, saat ditemui di pintu masuk VVIP Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

BOLANAS.COM - Ketua umum PSSI Erick Thohir upayakan naturalisasi tiga hingga empat pemain bisa selesai sebelum ditutupnya pengumpulan daftar nama timnas Indonesia yang akan bertanding di Piala Asia 2023.

Hal ini disebabkan pengajuan daftar nama untuk Piala Asia 2023 paling lambat dilakukan pada tanggal 10 Desember 2023.

Nathan Tjoe-A-ON, Jay Idzes, dan Justin Hubner sudah diproyeksikan untuk memperkuat timnas Indonesia mulai tahun 2024.

Pada awal tahun 2024, timnas Indonesia akan melakoni Piala Asia 2023.

Skuad Garuda tergabung dalam Grup D Piala Asia 2023 bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

Baca Juga: Taktik Pemain Ke-12 Irak Berhasil, Bukti Timnas Indonesia Kalah Mental?

Selain Piala Asia 2023, tim asuhan Shin Tae-yong ini juga masih dihadapkan dengan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sesuai dengan jadwal agenda tersebut akan digelar pada bulan Maret dan Juni 2024.

Erick Thohir mengatakan jika proses naturalisasi untuk Justin Hubner saat ini tinggal menunggu surat keputusan dari presiden.

Sedangkan untuk Nathan Tjoe-A-On dan Jay Idzes masih dalam pengumpulan berkas di Kemenhunkam.

"Proses Justin lagi didorong ke Pak Presiden," ungkap Erick Thohir saat ditemui awak media sebelum laga Piala Dunia U-17, Kamis (16/11/2023).

"Kalau bisa Pak Presiden mengeluarkan surat dalam satu minggu ini."

"Lalu untuk Nathan sama Jay sudah ada di Kemenhunkam, kita lagi tunggu prosesnya," sambung Erick.

Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, saat ditemui di pintu masuk VVIP Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Calon pemain naturalisasi timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, saat ditemui di pintu masuk VVIP Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023).

Sementara itu, Erick Thohir kembali mengumumkan amunisi tambahan yang akan segera berseragam timnas Indonesia pada Kamis (16/11/2023).

Pemain pendatang yang akan mendapatkan kewarganegaraan Indonesia selanjutnya adalah Ragnar Oratmangoen.

Ragnar merupakan pemain berusia 25 tahun yang saat ini berkarir bersama klub Fortuna Sittrad yang berkompetisi di kasta tertinggi Belanda.

Baca Juga: Peluang Lolos 16 Besar Piala Dunia U-17 Menipis, Ini Rencana Erick Thohir untuk Bima Sakti

Seperti yang diketahui, sebelumnya PSSI banyak menaturalisasi pemain yang bermain di posisi belakang seperti Jordi Amat hingga Elkan Baggott.

Pemain naturalisasi yang kerap bermain di lini depan timnas Indonesia saat ini baru diisi oleh Rafael Struick.

"Ragnar punya komitmen untuk bela Merah Putih," ungkap mantan presiden Inter Milan itu.

"Kebetulan posisinya kita butuh dia bisa main penyerang kiri Juga bisa dibelakang striker, jadi second striker."

Ketiga pemain yang hendak dinaturalisasi tersebut diharapkan bisa mulai membela timnas Indonesia saat dimulainya Piala Asia 2023.

Erick Thohir pun mengupayakan percepatan proses pergantian warga negara keempat pemain itu termasuk Ragnar Oratmangoen.

"Ya mudah-mudahan target 10 Desember kita bisa kejar gitu. Ragnar Oratmangoen juga kita coba dorong," pungkasnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Erick Thohir (@erickthohir)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.