Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sandy Walsh Disembunyikan Melawan Irak, Main Jadi Bek atau Gelandang Dijamin Repotkan Filipina

Najmul Ula - Senin, 20 November 2023 | 04:30 WIB
Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Pemain naturalisasi timnas Indonesia, Sandy Walsh, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLANAS.COM - Sandy Walsh tak bermain melawan Irak meski sudah 100 persen fit, bakal menjadi senjata rahasia di markas Filipina.

Timnas Indonesia boleh jadi tak akan kalah setelak itu andai Sandy Walsh bermain pada laga pertama kontra Irak.

Indonesia menelan kekalahan memalukan 1-5 dari Irak pada partai perdana putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (16/11/2023).

Salah satu keputusan mengejutkan Shin Tae-yong dalam laga tersebut yaitu Sandy Walsh yang sama sekali tidak dimainkan.

Padahal, bek naturalisasi tersebut sudah sembuh dari cedera bersama klub, terbukti dengan penampilan terbaru di Liga Belgia.

Sandy bermain selama 84 menit saat KV Mechelen mengimbangi tim kuat Standard Liege pada ajang Liga Belgia, Minggu (5/11/2023).

Satu-satunya penjelasan mengapa Shin Tae-yong tak memainkan Sandy yaitu kondisi jet lag akibat penerbangan jauh dari Belgia menuju Irak.

Pertandingan pada Minggu membuat dirinya hanya mempunyai istirahat 3x24 jam sebelum partai Irak, belum dipotong durasi penerbangan yang bisa mencapai 20 jam.

Kerugian bagi Indonesia, sisi kanan pertahanan terpaksa diisi Asnawi Mangkualam yang kerap tak decisive dalam mendribel maupun mengumpan.

Baca Juga: Persib Digembosi Bhayangkara FC, Bojan Hodak Ragu Timnya Punya Duit buat Belanja Pemain

Demikian pula, lini tengah harus diisi Marc Klok, Ricky Kambuaya, dan Adam Alis yang hanya bermain di level Liga 1.

Apabila Shin Tae-yong serius meng-upgrade timnya untuk meraih poin di kandang Filipina, Sandy seharusnya bermain sebagai starter.

Pada pertandingan bulan lalu melawan Brunei, pemain berusia 28 tahun itu membuktikan diri dapat bermain sebagai bek kanan maupun gelandang.

Sebagai bek kanan, ia menjanjikan potensi assist (seperti yang dinikmati Hokky Caraka) sekaligus menawarkan kepala lebih dingin kala melepas tekel (ketimbang Asnawi).

Sebagai gelandang, ia juga punya determinasi lebih baik dari Marc Klok berkat merumput di kasta tertinggi Liga Belgia.

Satu penalti yang didapatkan saat dijegal pemain Brunei di Stadion Utama GBK membuktikan Sandy bakal jadi opsi menarik di lini tengah.

Kini, tinggal bagaimana Shin Tae-yong mengoptimalkan talenta Sandy, sebagai bek kanan atau gelandang.

"Filipina sebelumnya kalah melawan Vietnam, jadi pastinya kami akan mempersiapkan tim ini lebih menyerang," ujar Shin.

Baca Juga: Agenda Terdekat Arkhan Kaka Dkk Usai Piala Dunia U-17, Naik Level ke Timnas U-20 Hingga U-23

"Kita pun akan menyesuaikan situasi laga nanti dan tentu akan mempersiapkan tim dengan baik."

Jika bermain sebagai bek kanan, Asnawi bakal kehilangan tempatnya. 

Jika dipasang sebagai gelandang, ia akan menyingkirkan salah satu dari Klok, Kambuaya, atau Adam Alis. 

Baca Juga: Neil Etheridge Dulu Dibobol Cristian Gonzales, Kiper Filipina Kini Main Bareng Menantu El Loco

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.