Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bungkam Kemungkinan Kembali Merumput di Tanah Air, Agen Asnawi Mangkualam: Still in Korea

dila septi asrining kanastren - Selasa, 21 November 2023 | 15:00 WIB
Bek sayap kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek sayap kanan timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar, saat hadir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2023).

BOLANAS.COM - Pemain abroad timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam dipastikan melanjutkan kariernya di Korea Selatan.

Seperti yang diketahui Asnawi Mangkualam merupakan salah satu pemain timnas Indonesia yang saat ini aktif berlaga di luar negeri.

Klub yang ia tuju pertama kali untuk mengembangkan kemampuan dan menambah jam terbangnya adalah tim dari Korea Selatan, Ansan Greeners.

Ansan Greeners merupakan klub yang berkompetisi di kasta kedua sepak bola Korea Selatan atau yang kerap dikenal dengan K League 2.

Bermain untuk Ansan Greeners selama dua musim, Asnawi Mangkualam memutuskan untuk pindah klub ke Jeonnam Dragons pada musim 2022/2023.

Baca Juga: Bukan Susul Bapaknya ke Arema FC, Pemain Asing Persebaya Surabaya Pilih Pindah Haluan ke Persik Kediri

Desas-desus kembalinya Asnawi ke Indonesia ternyata sampai ke telinga sang ibunda, Fatmawati Razak.

Akan tetapi, dalam penuturannya, ibu dari Asnawi Mangkualam itu menyebut anaknya tidak akan kembali dalam waktu dekat.

"Kayaknya kalau prediksi saya masih (main) di luar (negeri)," ungkap Fatmawati Razak.

"Belum kayaknya (main di Indonesia)," kata Fatmawati dilansir BolaNas.com dari Tribun Makassar.

Rumor kembalinya Asnawi untuk berlaga di Indonesia itu pun langsung dijawab oleh sang agen, Gabriel Budi.

Kabar ini datang bersamaan dengan dua mantan pemain Ansan Greeners yang kini membela Persebaya Surabaya.

Sebagai informasi, Bajul Ijo baru saja mendatangkan Robson Duarte pada jendela transfer paruh musim ini.

Robson Duarte didatangkan setelah tidak melanjutkan kontraknya bersama klub Korea Selatan, Chungnam Asan.

Di sisi lain, pemain Persebaya Surabaya yang juga pernah memperkuat Ansan Greeners adalah Bruno Moreira.

Pemain asal Brasil itu didatangkan dari ketika berstatus tanpa klub.

Baca Juga: Timnas Indonesia Ada di Situasi Tak Menguntungkan, PR Sulit Shin Tae-yong Bawa Kemenangan Atas Filipina

Namun, Bruno sendiri diketahui pernah berseragam Persebaya Surabaya pada musim 2021 hingga 2022 sebelum akhirnya bergabung dengan klub Yunani, Niki Volou.

Gabriel Budi pun menanggapi salah satu postingan dari penggemar Bajul Ijo atau yang kerap disapa Bonek.

Dalam unggahan yang dibuat Bonek itu, terdapat guyonan jika Persebaya Surabaya akan menjadi Ansan Greeners cabang Indonesia.

Termasuk jika Asnawi Mangkualam dipinang oleh Persebaya Surabaya.

 

Agen Gabriel Budi dalam unggahannya memastikan Asnawi Mangkualam akan melanjutkan kariernya di Korea Selatan.
Instagram/gabrielbudi
Agen Gabriel Budi dalam unggahannya memastikan Asnawi Mangkualam akan melanjutkan kariernya di Korea Selatan.

Gabriel Budi membantah rumor tersebut dengan balasan yang berbunyi, "@asnawi_bhr is still in (bendera Korea Selatan)."

Jawaban tersebut membuat Bonek harus mengubur mimpinya melihat Asnawi Mangkualam memperkokoh Persebaya Surabaya musim ini.

Sementara itu, Asnawi Mangkualam saat ini tengah disibukkan dengan agenda timnas Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Asnawi Mangkualam cs akan melakoni laga penutup FIFA Matchday bulan November 2023 melawan Filipina pada Selasa (21/11/2023).

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : Tribun Makassar,BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.