Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Shin Tae-yong Kritik Rumput Filipina, Pelatih Vietnam Justru Salahkan Lapangan Sendiri usai Tumbang dari Irak

dila septi asrining kanastren - Rabu, 22 November 2023 | 15:20 WIB
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri) dan pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier (kanan).
BOLASPORT.COM/VFF
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (kiri) dan pelatih timnas Vietnam, Philippe Troussier (kanan).

BOLANAS.COM - Timnas Indonesia dan Vietnam sama-sama mengkritisi kualitas lapangan yang dipakai dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (21/11/2023).

Bedanya, pelatih timnas Shin Tae-yong menyinggung rumput sintetis yang dipakai di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Venue pertandingan yang menjadi kandang Filipina itu dinilainya cukup memengaruhi penampilan timnas Indonesia.

Meskipun mencoba membangun sejumlah serangan, nyatanya pasukan Garuda hanya bisa mencetak satu gol.

Namun, permainan yang ditampilkan Asnawi Mangkualam dkk sejatinya sudah sesuai dengan perkiraan Shin Tae-yong.

Baca Juga: Usai Kalah Menyedihkan dari Irak, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Rival Sesungguhnya

Terlihat dari 20 menit pertama bermain, para pemain terlihat kesulitan menyesuaikan diri dalam menciptakan peluang.

"Seperti yang kalian lihat, kami tidak memperlihatkan penampilan bagus di 20 menit pertama," ujar Shin Tae-yong.

"Tapi saya memang sudah memperkirakan kami akan mengalami kesulitan di babak pertama, karena berkaitan dengan kualitas dan karakter lapangan.”

Di sisi lain, juru taktik timnas Vietnam Philippe Troussier justru menyalahkan lapangan mereka sendiri atas kegagalan mengamankan poin saat kontra Irak.

Vietnam yang bertindak sebagai tuan rumah dipaksa mengakui keunggulan Irak lewat gol tunggal dari Mohanad Ali.

Juru taktik asal Perancis itu pun menyoroti kualitas dari markas sendiri yaitu Stadion Nasional My Dinh.

Menurutnya, kontur tanah di stadion tersebut sangat berpengaruh pada permainan anak asuhnya.

Sehingga, The Golden Star Warriors dibuat kesulitan dalam mengolah bola atau bahkan menerapkan gaya bermain yang diinginkan sang pelatih.

"Kualitas lapangan permainan perlu ditingkatkan," tukasnya.

"Saya mengamati bahwa bola cukup banyak memantul dan bergoyang pada pertandingan ini sehingga menyulitkan pemain dalam menerapkan gaya permainan penguasaan bola."

Baca Juga: Baru Dapat Satu Poin dari Filipina, Pelatih Timnas Indonesia Optimistis Maksimalkan Hasil di Laga Kandang

Terlepas dari faktor lapangan, Philippe Troussier tak menampik jika mereka juga lemah di kondisi fisik. 

Menurutnya, para pemain Vietnam tidak terbiasa bermain dalam laga berintensitas tinggi seperti melawan Irak.

Terbukti pada babak kedua, dirinya melakukan banyak pergantian pemain bukan karena alasan taktis.

Ia menilai jika para pemain yang ditarik keluar dalam kondisi yang tidak efektif lagi untuk melanjutkan pertandingan. 

"Perlu dicatat bahwa pertandingan dengan intensitas tinggi dan menuntut fisik seperti ini tidak sering terjadi di kejuaraan nasional Vietnam."

"Selain itu, pemain kesulitan mempertahankan intensitas performa tinggi," sambung Philippe Troussier.

"Kebanyakan pergantian pemain saya bukan karena alasan taktis, tapi karena pemain kelelahan atau cedera," tandasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Najmul Ula
Sumber : BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.