BOLANAS.COM - Alexandre Mano Polking resmi dipecat dari kursi pelatih timnas Thailand usai gagal memenuhi target di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mano Polking akhirnya dilengserkan dari kursi pelatih timnas Thailand.

Pelatih berusia 47 tahun itu dinilai telah gagal memenuhi target Thailand di dua laga awal putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terutama pada laga pertama menjamu China di Stadion Rajamangala, Kamis (16/11/2023).

Timnas Thailand yang sempat unggul dipaksa menyerah 1-2 dari China.

Sementara pada laga kedua Thailand sebenarnya sukses menumbangkan Singapura dengan skor 3-1 pada Selasa (21/11/2023).

Baca Juga: Nasib Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Gagal Menang di 2 Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Namun, hasil tersebut rupanya belum cukup untuk menyelamatkan nasib Mano Polking.

Pelatih asal Brasil itu resmi dipecat pada hari ini, Rabu (22/11/2023).

"Setelah hasil 2 laga pertama kualifikasi Piala Dunia tidak memenuhi target, Mano Polking dicoret dari pelatih timnas Thailand," tulis media Thailand, SiamSports.

"Kami menegaskan bahwa sebagai manajer tim, kami selalu bekerja sepenuhnya sesuai peran dan tanggung jawab kami masing-masing,"

"Kami tidak pernah mencampuri urusan teknis sepak bola dengan pelatih," kata Manajer Thailand, Madam Pang.

Posisi kursi pelatih baru Thailand ditempati oleh pelatih asal Jepang, Masatada Ishii.

Baca Juga: Sandy Walsh Jadi Korban Eksperimen Kacau Shin Tae-yong saat Indonesia Vs Filipina

Nasib Polking tak seberuntung pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Juru taktik asal Korea Selatan itu tak dilengserkan dari kursi pelatih timnas Indonesia meski gagal memberi kemenangan.

PSSI

Shin Tae-yong di konferensi pers jelang laga Irak Vs Timnas Indonesia di Basra International Stadium, pada Rabu (15/11/2023).

Skuad Garuda bahkan menelan kekalahan telak 1-5 dari Irak pada laga perdana Grup F.

Pada laga kedua, Indonesia juga gagal meraih tiga poin di kandang Filipin.

Timnas Indonesia bermain imbang 1-1 lawan Filipina di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Hasil tersebut juga membuat Indonesia menjadi juru kunci klasemen Grup F.

Posisi Shin Tae-yong memang dipastikan aman karena Piala Dunia tak menjadi target utama PSSI.

"Penilaiannya nanti apakah perpanjangan lebih panjang tentu sesuai dengan prestasi yang ada di Piala Asia di Qatar, baik senior dan U23," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Saya rasa coach Shin Tae-yong juga sudah berbuat maksimal ketika membawa U-23 pertama kali lolos di Asia, ini pertama kali dalam sejarah dan timnas (senior) setelah 17 tahun, kembali bermain di tingkat Asia," jelas Erick Thohir.