Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Shin Tae-yong berubah pikiran mengenai pemilihan striker setelah dibantai Irak, Rafael Struick dan Saddil Ramdani diduetkan.
Pembantaian oleh Irak dengan skor 1-5 membuka mata Shin Tae-yong bahwa penyerang Liga 1 tak bisa diandalkan di level internasional.
Timnas Indonesia menelan kekalahan telak dari Irak pada Kamis (16/11/2023), lalu menahan Filipina pada Selasa (21/11/2023).
Partai kedua melawan Filipina berakhir dengan skor 1-1, hasil yang membuat Merah Putih menjadi juru kunci Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melihat komposisi lini serang Indonesia dalam dua laga itu, Shin Tae-yong terlihat melakukan kebijakan sangat kontras.
Pada laga pertama melawan Irak, dua penyerang "lokal" dipercaya sejak awal laga.
Mereka adalah Dimas Drajad (Persikabo 1973) dan Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), yang keduanya sedang berkutat di zona degradasi.
Namun duet ini tak bisa berbuat banyak ketika berjumpa bek Irak dan diteror 65 ribu suporter Basra Internasional Stadium.
Satu-satunya gol tercipta saat Dimas Drajad diganti Rafael Struick, dengan nama terakhir memberi assist kepada Shayne Pattynama.
Baca Juga: Tembakan Saddil Ramdani Bikin Kiper Liga Inggris Mati Kutu, Ada Faktor Kambuaya dan Tempaan Malaysia
Editor | : | Najmul Ula |