Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Kebobolan Satu Gol, Kiper The Azkals Sebut Timnas Indonesia Puas Dapat Poin Hasil Kongsi

dila septi asrining kanastren - Kamis, 23 November 2023 | 14:30 WIB
Kiper timnas Filipina Neil Etheridge.
DOK PFF
Kiper timnas Filipina Neil Etheridge.

BOLANAS.COM - Kiper Filipina Neil Etheridge kecewa dengan hasil akhir 1-1 saat menjamu timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (21/11/2023).

Neil Etheridge kembali gagal membawa kemenangan untuk timnas Filipina.

Sebelumnya, Filipina menelan kekalahan dari Vietnam yang berhasil membobol dua kali gawang Neil Etheridge.

Filipina sebagai tuan rumah tidak dapat membalas dua gol tersebut sehingga laga berakhir untuk kemenangan Vietnam 0-2.

Kala menjamu timnas Indonesia, sejatinya Filipina bermain lebih leluasa.

Azkals juga lebih diuntungkan karena musuhnya tidak dalam kondisi yang prima setelah menempuh perjalanan panjang dari Irak.

Baca Juga: Dipuji Cetak Gol Pengubah Nasib Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Malah Seret-seret Nama Ricky Kambuaya

Belum lagi, timnas Indonesia yang belum terbiasa untuk bermain di atas lapangan sintetis.

Terbukti, skuad asuhan Michael Weiss itu mampu menggempur serangan pada awal-awal permainan.

Puncaknya adalah ketika Pattrick Reichelt mampu membuka keunggulan 1-0 untuk Filipina pada menit ke-23.

Sayangnya, tim besutan Shin Tae-yong yang juga gagal mengoleksi poin di laga sebelumnya itu berhasil mengejar ketertinggalan.

Lewat tembakan dari Saddil Ramdani, bola yang mengarah ke gawang harus lepas dari kawalan Neil Etheridge.

Gol penyeimbang kedudukan pun tercipta dan tak terelakkan serta dipertahankan hingga duel keduanya berakhir.

Atas hasil tersebut, Neil Etheridge mengaku kesal dan kecewa.

Baca Juga: Usai Kalah Menyedihkan dari Irak, Pelatih Vietnam Sebut Indonesia Rival Sesungguhnya

Laga kontra timnas Indonesia merupakan penentu nasib Filipina berikutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Poin penuh di kandang menjadi target utama mereka yang sayangnya harus gagal ditorehkan.

Sebab baik Filipina maupun Indonesia sendiri memang belum mengoleksi poin setelah sama-sama tumbang di pertemuan sebelumnya.

"Sangat mengecewakan dan kesal. Itu menyakitkan. Itu menyakiti semua orang di ruang ganti," tutur Neil Etheridge dalam laporan media Filipina, spin.ph.

"Ini sangat berarti untuk mewakili Filipina dan mewakili di level ini," sambung pemain berusia 33 tahun itu.

Kiper yang berkompetisi di Liga Inggris itu pun menyebut jika timnas Indonesia puas setelah berbagi poin dengan timnya.

Satu poin memang sangat berharga untuk Saddil Ramdani dkk karena timnas Indonesia saat ini berada di dasar klasemen Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga: Baru Dapat Satu Poin dari Filipina, Pelatih Timnas Indonesia Optimistis Maksimalkan Hasil di Laga Kandang

Terpaut selisih gol dengan Filipina yang tepat berada di atas timnas Indonesia.

"Saya pikir Indonesia sangat senang dapat satu poin tambahan setelah membuahkan gol hasil sejumlah serangan yang dibangun mereka," kata kiper Birmingham City tersebut.

"Tentu saja, kami kesal karena kami malah tergelincir di sini (melawan Indonesia) sehingga bermain imbang 1-1," tambahnya.

Meskipun menuai hasil yang tidak memuaskan, Neil Etheridge tidak ingin terus-terusan berkecil hati.

Ia pun menyampaikan permintaan maaf karena kesalahannya telah mencederai kerja keras para pemain lain.

"Tapi seperti kata pelatih, kami tidak bisa mengasihani diri sendiri," ujar Neil.

"Tapi saya ingin meminta maaf atas upaya anak-anak di timnas (Filipina) ini dan dalam permainan ini," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P
Editor : Nungki Nugroho
Sumber : spin.ph,BolaNas.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.