BOLANAS.COM - Suwon FC di ambang degradasi dari K-League 1, Pratama Arhan menunggu pengumuman resmi bergabung klub tersebut.

Pratama Arhan menerima kabar buruk dari Suwon FC bahkan saat belum diresmikan klub Korea Selatan itu sebagai pemain baru.

Bek kiri timnas Indonesia itu sedang menentukan masa depan menjelang habisnya kontrak di Tokyo Verdy pada akhir musim.

Kabar baiknya, Suwon FC dilaporkan bakal menjadi pelabuhan baru bagi Arhan untuk musim 2024.

Kabar buruknya, ia terancam bermain di kasta kedua Liga Korea Selatan, bukan di kasta tertinggi seperti musim ini.

Masa depan Arhan sedang dinanti publik Indonesia mengingat dia adalah bek kiri terbaik negeri ini setelah Shayne Pattynama.

Ia dianggap hanya akan bisa bersaing dengan Pattynama dengan syarat terus berkarier di luar negeri.

Oleh sebab itu, kabar kepindahan menuju klub K-League 1 disambut gembira fans Garuda.

"Suwon FC hampir merekrut Pratama Arhan, pemain berkewarganegaraan Indonesia," ujar salah satu sumber klub dikutip dari Chosun pada September.

Baca Juga: Cedera Gustavo Almeida Bikin Persija Punya Problem Striker Lagi, Kali Ini Tak Ada Solusi Witan (Jangan Tanya Simic)

"Kesepakatan telah dicapai dengan Arhan, yang berstatus bebas transfer, dan detailnya menurut rencana akan segera diselesaikan."

Suwon FC akan menawarkan sepak bola level tertinggi Korea Selatan bagi Arhan setelah dua musim di kasta dua Liga Jepang.

Hanya, situasi terbaru menyatakan Suwon FC sangat mungkin terdegradasi pada pekan terakhir K-League 1 2023.

Suwon saat ini terjerembab di peringkat 11 K-League 1 2023, memiliki poin sama dengan tim juru kunci Suwon Samsung Bluewings.

Suwon Samsung Bluewings tengah bangkit dalam tiga laga terakhir dengan dua kemenangan dan sekali imbang.

Sebaliknya, Suwon FC tengah merosot drastis dengan kekalahan beruntun dalam tiga laga terakhir.

Suwon FC akan menjamu Jeju United pada Sabtu (2/12/2023), dan Suwon Bluewings akan berjumpa Gangwon pada jam yang sama.

Apabila Suwon FC tersalip oleh Suwon Bluewings pada pekan terakhir, mereka harus menelan realita degradasi otomatis.

Baca Juga: Tanda Tanya Bojan Hodak, Punya Kiper Sekelas Teja Tapi Pilih Datangkan Murid Lama dari KL City

Apabila klub anyar Arhan tetap di peringkat 11, mereka harus melakoni babak play-off degradasi.

Kehidupan di K-League 2 musim depan tak akan sepenuhnya menjadi bencana bagi Arhan.

Ia justru akan mendapat peluang menit bermain lebih banyak, sekaligus berjumpa Asnawi Mangkualam yang sudah tiga musim bermain di kompetisi itu.

Baca Juga: Transfer Kilat Persib: Stefano Beltrame Makan Tempat Levy Madinda, Kiper Filipina Singkirkan Daisuke Sato?