Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Jerman menjuarai Piala Dunia U-17 2023 usai mengalahkan Prancis, kiper Konstantin Heide menjadi pahlawan menepis penalti.
Publik sepak bola dunia harus mengingat nama Konstantin Heide sebagai kiper elite masa depan.
Jerman menghadapi adu penalti beruntun pada babak semifinal dan final, dan Konstantin Heide terus menjadi pahlawan.
Teranyar, Jerman mengalahkan Prancis dengan skor 4-3 setelah waktu normal berakhir 2-2 pada laga final, Sabtu (2/12/203).
Jerman yang lolos setelah mengalahkan Argentina melalui adu penalti terlihat bisa menguasai pertandingan.
Der Panzer beberapa kali mendapatkan peluang dari bola mati, termasuk satu yang menimbulkan kemelut dan bola diblok bek di depan gawang.
Prancis hanya bisa membalas lewat peluang individu Saimon Bouabre yang ditepis kiper Konstantin Haide.
Setelah beberapa lama laga berjalan seimbang, Jerman mendapat keberuntungan melalui VAR.
Bek kiri Prancis Aymen Sadi terlambat membuang bola dan kakinya menyambar pemain Jerman yang menyentuh bola lebih dulu.
Baca Juga: Update Naturalisasi Jay Idzes, Surat Sudah Masuk DPR Tapi Dihantui Penyakit Langka
Selepas review VAR yang cukup lama, wasit Eskas Espen dari Norwegia menunjuk titik putih.
Paris Brunner tanpa kesulitan menaklukkan Paul Argney. 1-0.
Pada babak kedua, pelatih Prancis Jean-Luc Vannuchi sejatinya menginstruksikan anak asuhnya untuk tampil menyerang.
Namun keputusan itu justru berbuah fatal saat Jerman mencetak gol kedua melalui serangan balik.
Noah Darvich menggandakan keunggulan melalui tembakan sudut sempit yang didorong ke gawang sendiri oleh Argney. 2-0.
Suporter terhindar dari laga membosankan setelah Prancis langsung merespons dua menit berselang.
Saimon Bouabre memperkecil kedudukan melalui upaya inverted yang diakhiri finishing klinis. 2-1.
Pertandingan makin menarik ketika wasit memberi kartu kuning kedua kepada gelandang Jerman Mark Osawe akibat tekel terlambat.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Derbi Kalimantan Berakhir Imbang, Persib Berpeluang Pangkas Jarak di Klasemen
Unggul jumlah pemain membuat Prancis bisa mengurung pertahanan Jerman.
Melalui skema klasik one-two di sayap kanan yang diakhiri cutback, Mathis Amougou tinggal melakukan tap in di tiang jauh. 2-2.
Namun hingga pertandingan berakhir, tak ada gol tambahan sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.
Pada babak tos-tosan, Prancis yang sempat unggul bola akibat kegagalan penalti pertama Jerman justru harus takluk.
Kiper Konstantin Heide menjadi pahlawan berkat dua save-nya.
Pasukan Christian Wueck pun menang 4-3 untuk mengangkat trofi juara dunia.
Susunan pemain timnas U-17 Jerman dan timnas U-17 Prancis.
Timnas U-17 Jerman (4-1-2-3): 12-Heide Konstantin; 17-Eric da Silva Moreira, 4-Finn Jeltsch, 14-David Odogu, 13-Maximilian Hennig; 6-Fayssal Harchaoui; 16-Winners Osawe, 10-Noah Darvich; 18-Bilal Yalcinkaya, 9-Max Moerstedt, 7-Paris Brunner
Pelatih: Christian Wueck
Timnas U-17 Prancis (4-3-3): 1-Paul Argney; 2-Yvann Titi, 4-Bastien Meupiyou, 5-Joachim Kayi Sanda, 13-Aymen Sadi; 20-Mathis Amougou, 10-Ismail Bouneb, 14-Fode Sylla; 11-Gomis Tidiam, 9-Mathis Lambourde, 8-Saimon Bouabre
Pelatih: Jean-Luc Vannuchi
Editor | : | Najmul Ula |