Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Hokky Caraka mendapatkan rival baru di PSS Sleman, bekal bersaing dengan Ramadhan Sananta di timnas Indonesia.
Yevhen Bokhashvili tunduk di hadapan Hokky Caraka, PSS Sleman mendatangkan dua striker anyar dari Afrika untuk menempa sang striker belia.
Hokky sedang menjadi properti terbaik PSS, tetapi membutuhkan menit main sekaligus pesaing mumpuni di sisa musim Liga 1 2023/24.
Penyerang berusia 19 tahun itu kini mulai dipercaya Shin Tae-yong di timnas senior, setelah menjadi bintang di timnas U-20 dan U-23.
Melihat statistik musim ini, PSS terlihat mempercayakan pos striker utama kepada Hokky, bukan kepada striker asing.
Pada putaran pertama, klub berjuluk Elang Jawa hanya mempunyai Yevhen Bokhashvili sebagai satu-satunya striker asing.
Yevhen barangkali hanya kalah dari Marko Simic sebagai penyerang paling tidak disukai suporternya lantaran minimnya kontribusi di lapangan.
Dengan Yevhen yang minim kualitas, Hokky leluasa menjadi starter di PSS Sleman pada putaran pertama.
Penyerang asal Gunungkidul itu dapat mengoleksi tiga gol dan satu assist dalam 19 pertandingan musim ini.
Baca Juga: Mesin Mewah Persija di Sektor Bek dan Gelandang, Tapi 'Rongsokan' di Lini Depan
Jumlah tersebut tergolong lumayan untuk striker berusia 19 tahun, tetapi ia akan menghadapi tantangan lebih besar pada sisa musim.
PSS mendatangkan dua pemain di lini ofensif pada bursa transfer, dua-duanya memperkuat tim nasional gurem Afrika.
Nama pertama yaitu Elvis Kamsoba, penyerang sayap yang memiliki enam caps untuk timnas Burundi.
Burundi saat ini hanya menempati peringkat FIFA 139, hanya berjarak tujuh peringkat dari Indonesia.
Burundi juga tak bisa mengalahkan Indonesia saat bertemu di FIFA Matchday bulan Maret silam, hanya imbang 2-2 serta kalah 2-3.
Menariknya, Kamsoba turut bermain dalam dua laga tersebut.
Nama kedua yakni Ajak Riak, penyerang muda dengan delapan caps untuk timnas Sudan Selatan.
Sebagai negara baru, Sudan Selatan memilik ranking FIFA cukup rendah, yaitu 166.
Elvis Kamsoba dan Ajak Riak masih menjadi pemain aktif Burundi dan Sudan Selatan, sehingga bakal sering meninggalkan klub untuk membela negaranya.
Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan Hokky untuk mempertahankan status sebagai striker utama.
"Dia (Hokky) adalah bakat muda luar biasa dan kami siap melindungi dirinya serta memberikan yang terbaik untuk mengarahkan perkembangannya," ujar Bertrand Crasson saat masih menjadi pemain PSS.
"Kami sangat bangga dengan pencapaian Hokky."
Hokky kini memiliki pelatih baru dalam diri Risto Vidakovic, serta dua pesaing anyar di lini depan.
Andai ia dapat menjalani fase baru di PSS dengan mulus, ia akan mudah bersaing dengan Ramadhan Sananta, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, dan Rafael Struick di timnas Indonesia.
Baca Juga: Duet Kevin Ray Mendoza-Bojan Hodak Tembus Tiga Final di Malaysia, Liga 1 Musim Ini Ada Finalnya!
Editor | : | Najmul Ula |