Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Ramadhan Sananta membuka rekening gol di laga tandang, striker Persis Solo memutus mitos hanya bisa nyekor di Stadion Manahan.
Ramadhan Sananta akhirnya membungkam kritik bahwa ia hanyalah striker jago kandang yang selalu melempem di markas musuh.
Musim lalu, striker berusia 21 tahun itu mencetak 11 gol untuk PSM Makassar, tetapi hanya dua gol dilesakkan saat partai away.
Musim ini di Liga 1 2023/24, gejala jago kandang Sananta makin memprihatinkan bersama Persis Solo.
Sebelum laga pekan ke-22 melawan Arema FC, ia sudah mengoleksi lima gol yang semuanya ditorehkan di Stadion Manahan.
Performa Sananta tampak begitu tajam di kandang sendiri, tetapi berubah menjadi penyerang gurem di depan suporter lawan.
Lima gol pada musim ini ke gawang Persebaya, Borneo FC, PSIS, dan Persib (dua kali) semuanya dilesakkan di hadapan Pasoepati.
Ditambah, satu gol untuk timnas U-23 saat melawan China Taipei juga terjadi di rumput hijau Manahan.
Pelatih Persis Leonardo Medina sampai membela sang striker dengan menyatakan tak semua lapangan memiliki rumput bagus.
Baca Juga: 'Efek Samping' Sumpah WNI, Justin Hubner Tak Masuk Skuad Wolverhampton di Dua Laga Liga Inggris
"Terkadang bermain tandang itu sulit, kondisi di lapangan, kondisi lawan, berbeda situasi," ujar Medina
"Tapi dia (Sananta) berada di proses yang bagus."
"Sananta di putaran kedua akan menjadi top scorer di Indonesia, saya percaya itu, saya sedang bekerja dengan dia," tandasnya.
Sananta pada akhirnya mencetak gol tandang pertama pada musim ini ke gawang Arema FC, Sabtu (9/12/2023).
Ia melepaskan tendangan jarak jauh yang tak bisa dijangkau Julian Schwarzer.
Sayang, gol tersebut tak cukup untuk memenangkan Persis, lantaran Arema FC berjaya dengan skor 3-1.
Bagaimanapun gol tersebut bisa menjawab keraguan publik Tanah Air pada striker masa depan Indonesia.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, sedang melakukan audisi untuk pos ujung tombak pada Piala Asia 2023.
Baca Juga: Tak Mau Kalah dari Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On Sumbang Gol untuk Swansea City Jelang Sumpah WNI
Dalam skuad terakhir pada November, terdapat lima penyerang yang dipanggil, meliputi Sananta, Rafal Struick, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, dan Hokky Caraka.
Di antara empat penyerang "lokal", Sananta memiliki catatan paling impresif dengan enam gol di Liga 1 musim ini.
Ditambah ia sudah mencetak gol away di markas Brunei dan Arema FC, Shin Tae-yong semestinya mulai memikirkan Sananta sebagai striker nomor satu.
Editor | : | Najmul Ula |