BOLANAS.COM - Leonardo Medina ingin mengembangkan striker lokal di Persis Solo, ia justru akan meninggalkan Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka.

Manajemen Persis Solo menatap keputusan besar mempertahankan pelatih Leonardo Medina atau tidak.

Laskar Sambernyawa kini berada di peringkat 15 Liga 1 2023/24, posisi terakhir di atas zona degradasi setelah hanya mengumpulkan 24 poin.

Sedikitnya jumlah poin tersebut bisa terjelaskan lewat jumlah pertandingan Persis yang hanya 20 laga.

Klub kesayangan warga Surakarta menyimpan dua laga lebih banyak dari para pesaing seturut adanya partai tunda.

Salah satu partai tunda tersebut akan digelar pada Rabu (13/12/2023), yaitu laga away melawan Persebaya Surabaya.

Meski begitu performa Persis telanjur mengkhawatirkan, dengan catatan dua kali kalah dan sekali imbang dalam tiga laga terakhir.

Teranyar pada Sabtu (9/12/2023), Jaimerson dkk menelan kekalahan 1-3 dari rival degradasi, Arema FC.

Pelatih Leonardo Medina sampai menyerahkan nasibnya pada pihak manajemen setelah hasil mengecewakan itu.

Baca Juga: Menanti Sembuhnya Ivar Jenner dan Marselino Ferdinan yang Terjangkit Virus FIFA Gara-gara Bela Timnas U-23

"Saya harus meminta maaf terhadap seluruh suporter dan para pemilik klub," ujar Leonardo dikutip dari BolaSport.com.

"Saya akan berbicara dengan mereka dan mengikuti keputusan yang nantinya akan diambil."

"Saya tidak bisa berbicara tentang laga Persebaya karena harus berbicara terlebih dahulu dengan pemilik, keputusan tentang masa depan saya."

Jika nantinya Leonardo harus pergi, hal tersebut akan menjadi pukulan telak bagi Ramadhan Sananta dan Arkhan Kaka.

Eks asisten pelatih Johor Darul Takzim itu menjadi pelatih yang memoles dua penyerang muda Indonesia dan mempercayai mereka di Liga 1.

Pada bursa transfer tengah musim, Leonardo bahkan membuang striker asing Fernando Rodriguez demi melapangkan jalan Sananta dan Arkhan.

Sananta mencetak satu gol di markas Arema FC, yang juga gol tandang pertamanya untuk Persis.

Arkhan bermain pada babak kedua di Stadion Wayan Dipta, yang menjadi penampilan pertama bagi klub setelah Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Jepang Takuti Vietnam yang Punya Kiper Blasteran Anyar, Indonesia Harus Puas dengan Nadeo/Ernando

Coach Leonardo sebelumnya berjanji mengembangkan dua penyerang lokal itu di tengah gempuran striker asing.

"Luar biasa, menurut saya mereka terbaik di Indonesia," ucap Medina menjawab pertanyaan BolaNas.com (19/8/2023).

"Kita tidak berencana membawa pemain asing, kita juga tidak perlu memberi mereka paspor (naturalisasi), kita perlu bekerja keras mengembangkan pemain ini," ucap Medina.

"Jika anda lihat banyak klub membawa striker asing, dan kita mendatangkan Sananta dan mengembangkan Arkhan, kita harus fokus pada mereka," pungkasnya.

Apabila Persis mendatangkan pelatih baru, belum tentu sosok anyar itu mau memoles dua penyerang masa depan timnas Indonesia.

Baca Juga: Berawal Satu Klub di Belanda, Ragnar Oratmangoen Nantikan Reuni dengan Calon Naturalisasi Ini di Timnas Indonesia