Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLANAS.COM - Justin Hubner menjadi titik lemah timnas Indonesia saat melawan Libya, dia belum terbiasa bermain dengan sistem Shin Tae-yong.
Perbedaan formasi timnas Indonesia dan Wolverhampton Wanderers membuat Justin Hubner amat tereksploitasi.
Hubner yang baru sebulan menjadi WNI menjalani debut horor dalam laga Indonesia kontra Libya, Selasa (2/1/2023).
Bek berusia 20 tahun tersebut sejatinya belum berada dalam kondisi 100 persen lantaran tiba pada hari H pertandingan.
Alhasil, dua dari empat gol Libya tercipta akibat kesalahan Hubner saat mencoba membangun serangan dari belakang.
Usai pertandingan, sang bek belia mengaku belum familiar dengan skema Shin Tae-yong.
Maklum, ia tak pernah berlatih di bawah asuhan pelatih Korea Selatan sejak pertemuan terakhir di timnas U-20 pada 2022.
"Ini adalah pertandingan pertama, laga ini sungguh sulit," ujar Hubner di laman resmi PSSI.
"Karena sistem baru untuk saya, formasi baru untuk saya, jadi benar-benar laga yang sulit untuk dimainkan," jelasnya.
Baca Juga: Statistik Miris Indonesia, Bobol 1 Gol saat Dijaga Bek Lokal Tapi Jebol 3 Gol Akibat Blunder Bek Naturalisasi
Hubner menyinggung "formasi baru" di tim Merah Putih, yang memang kontras dibanding formasi di Wolverhampton.
Wolverhampton besutan Gary O'Neil saat ini nyaman di peringkat 11 kasta tertinggi Liga Inggris dengan 28 poin, sama dengan Chelsea.
Salah satu alasan Wolves stabil di papan tengah yaitu kesolidan lini belakang yang dibangun dengan pakem tiga bek tengah.
Craig Dawson, Max Kilman, dan Toti Gomes menjadi pilihan utama Gary O'Neil untuk melindungi gawang dari penyerang-penyerang hebat Premier League.
Hubner yang kerap berlatih di tim utama tentu lebih familiar dengan skema tiga bek tersebut.
Ia juga pernah terlibat dalam pertandingan melawan Arsenal pada awal Desember silam.
Di level U-21, Hubner memang bermain dengan empat bek, tetapi dengan lini tengah lebih tebal.
Dilansir dari Transfermarkt, Wolves U-21 memainkan dua gelandang dalam formasi 4-4-2 atau 4-2-3-1.
Baca Juga: Dejavu Indonesia Vs Libya, Shin Tae-yong Tak Ubah Skor Kekalahan dari 46 Tahun Silam
Adapun pada laga semalam, Hubner dan Jordi Amat hanya dilindungi seorang gelandang bertahan dalam diri Ivar Jenner.
Alhasil, siapa pun bek tengah yang bermain semalam akan mudah tereksploitasi oleh Libya.
Kabar baiknya, Shin Tae-yong juga dikenal kerap memainkan skema tiga bek saat melawan tim tangguh, dan masih mempercayai Hubner.
"Untuk Justin memang langsung bertanding," aku Shin pada jumpa pers Rabu (3/1/2024) hari ini.
"Dia bicara bisa bermain 45 menit dan tidak anggap pertandingan ini penting untuk skor."
"Meski melakukan kesalahan dia sangat baik."
Baca Juga: Jordi Amat-Justin Hubner Duet yang Dipaksakan, Baru Kenal Satu Hari Langsung Dipasang Lawan Libya
Editor | : | Najmul Ula |